Senin, 28 Desember 2009

Anugrah Penuh Berkah

Diposting oleh Ayoe Ritma di Senin, Desember 28, 2009 11 komentar
Apabila hamba-hambaku bertanya, kepadamu tentang AKU, maka (jawablah) bahwasannya AKU dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a, apabila ia memohon kepada-KU, hendaklah mereka itu memenuhi(segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Q.S. Al-Baqoroh: 186)


Ya Rabb....
Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang..
Bulan ni begitu brarti.. dimana hari bersejerah yang akan slalu diingat dengan makna yg dalam. Kematangan dalam perjalanan yang panjang penuh dengan segala cerita.

PadaMU Ya Rabb...
Kutitipkan secuil asa
Kau berikan selaksa bahagia
Ku harap setetes embun cinta
Kau limpahkan samudra cinta

Ya Rabb...
Terimakasih atas semua nikmat yang telah kau berikan
Terimakasih Engkau telah ciptakan sahabat-sahabatku dan pertemukan aku dengan mereka.
Terimakasih untuk saat terindah yang dapat aku lalui bersama mereka


Ya Rabb...
Izinkan setiap pelukan menjadi jalan untuk lebih mendekat keadaMU
Izinkan setiap sentuhan menjadi perekat cinta kepadaMu
Izinkan setiap pertemuan menjadikan kami bersyukur kepadaMu..

Ya Rabb...
Izinkan hati yang tiulus ini tidak pernah tersakiti
Izinkan hati yang rentan ini tidak pernah terkhianati


Ya Rabb...
Jiwa ini berada dalam genggamanMu
Maka izinkan jiwa kami selalu bertaut dalam cintaMu..
Amiin...


Read More..

Selasa, 22 Desember 2009

My December...

Diposting oleh Ayoe Ritma di Selasa, Desember 22, 2009 8 komentar
Kadang-kadang ALLAH hilangkan sekejap matahari ,
kemudian dia datangkan pula guruh dan kilat.
Puas kita mencari di mana matahari,
rupa-rupanya ALLAH akan hadiahkan kita pelangi yang indah....

Setelah beberapa bulan dipenuhi kegiatan yang melelahkan hati dan pikiran..Alhamdulillah dibulan desember ini penuh berkah, banyak kejutan dan pelajaran yang berharga.
Kenal atau sadar diri akan membuat kita selalu bersyukur. Bahwa diantara kita masih ada yang sengsara. Kita memposisikan diri kita diantara nasib sekian ribu atau miliaran orang. Ternyata tidak semua orang dapat menikmati kehidupan seindah kita. Apa yang kita dapat selama ini merupakan anugrah. Demikian dengan mengenal diri kita, kita akan selalu mudah bersyukur.
Apapun yang menimpa kita adalah yang tebaik dalam pandangan-Nya buat kita dan wajib kita syukuri. Hidup didunia ini hanya sekali, kita tidak boleh gagal dan sia-sia tanpa guna. Tugas kita hanya menyempurnakan niat dan berikhtiar. Apapun yang terjadi kita serahkan hanya padaNya Yang Maha Tau Yang terbaik bagi kita. Yang terbaik menurut kita belum terbaik menurutNya. Bahkan mungkin kita sering tekecoh oleh keinginan dan harapan kita sendiri.
Kejutan datang silih berganti, satu kejutan lagi yang melengkapi kebahagiaanku di bulan desember ini,aku dapat bingkisan lagi dari Bu Ani.. Alhamdulillah Jazakallahu Bu..
Sebagai tanda syukurku, award ini saya berikan buat sahabat- sahabat blogger:







Terimakasih sahabat-sahabat semua.
“ Terimakasih karena sudah menjadi bagian dari hidup aku”.

Read More..

Senin, 14 Desember 2009

The Best Gift..

Diposting oleh Ayoe Ritma di Senin, Desember 14, 2009 14 komentar
Apapun bentuknya, sebuah hadiah menjadi sangat berarti. Hadiah adalah sebuah simbol, yang aku paham bahwa dibalik sebuah hadiah itu ada banyak perhatian dan kasihsayang.



ini salah hadiah pertama yang sangat berharga yang saya peroleh dari Bu Ani, ketika saya mulai belajar blog.. Hartur Nuhun pisan bu.. (Terimakasih banyak).
Itu jadi motivasi buat aku belajar nulis lagi...
Dengan harapan aku tak termasuk orang yang egois, karna merasakan kebahagian ku sendiri, kutitipkan hadiah persahabatan ini kepada sahabat, semoga berkenan..
1. Mas Moer
2. Ericson
3. Mbak Fanda
4. Kang Enes
5. Mbak Elsa
6. Badak Jawa

Silahkan diambil yach...


Read More..

Jumat, 11 Desember 2009

Pelukan Bunda

Diposting oleh Ayoe Ritma di Jumat, Desember 11, 2009 10 komentar
Agar dapat membahagiakan seseorang, isilah tangannya dengan kerja, hatinya dengan kasih sayang, pikirannya dengan tujuan, ingatannya dengan ilmu yang bermanfaat, masa depannya dengan harapan dan perutnya dengan makanan (Frederick E. Crane)

Pelukan seorang ibu sangat berarti buat anaknya. setiap ketakutan yang dirasakannya akan sirna begitu sang ibu memeluknya. meski kulit ibu kini sudah keriput dan tak segar lagi, namun pelukannya tetap membuat nyaman. Itulah yang dirasakan setiap anak.
Pelukan tersebut yang memberikan kekuatan pada putra-putinya untuk bisa bertahan dan bangkit dalam menghadapi setiap permasalahan hidup. Sebagai Obat ketika anaknya sakit.
Tak ada pelukan hangat yang bisa mengalahkan pelukan ibu..



Read More..

Kamis, 10 Desember 2009

Dapat Award LAgi.... Hmmmmmm..... Senengnya...

Diposting oleh Ayoe Ritma di Kamis, Desember 10, 2009 11 komentar
Alhamdulillah..setelah beberapa hari gak liat blog..ehhh pas liat dapat award lagi...
hmmm.....seneng banget... Mbak Fanda makasih banget yach awardnya...langsung dibagiin lagi nich..
Orang bilang berbagi itu indah, so pada kesempatan ini juga aku mau menikmati indahnya berbagi award dengan sahabat blog... agar silaturahmi dapat terjalin lebih erat...








Award ini aku bagi buat:
1. Mbak Elsa
2. Bu Ani
3. Mas Goen
4. Mbak Nura
5. Kang Enes (spesial soalnya baru datang heheh)
6. Mbak Ajeng
7. Badak Jawa
8. asslamdunk
9. Kang Joen
10.Penikmat Buku

Oya award Sponge Bob spesial buat adek kecil ku.. Rahma Meisyara...diambil yach say...


Klo yang ini buat semua sahabat blogger yang berkunjung ke rumahku..
Silahkan diambil yach...

Read More..

Rabu, 02 Desember 2009

Pulang Pelatihan Dapat Award

Diposting oleh Ayoe Ritma di Rabu, Desember 02, 2009 9 komentar
Sehari setelah hari raya idul adha, tepatnya hari sabtu, aku berangkat dari rumah seperti biasa ketika aku mau berangkat kerja, padahal yang lain masih pada libur lho... tapi meski demikian aku tetap semangat, soalnya klo masuk pelatihan otomatis banyak ilmu yang didapat, apalagi pelatihan ini pelatihan Intel, yang berhubungan dengan Komputerisasi, itu kan favorit aku banget hehehe...
Salah satu Sekolah Tinggi yang ada di Garut menjadi tujuanku hari itu. Sudah lama sekali aku tak berkunjung kesana, ternyata banyak sekali perubahan yang aku temukan.
Hari Sabtu itulah aku mulai mengikuti pelatihan. Hari pertama pelatihan dipenuhi dengan materi lumayan menjenuhkan, tapi hari kedua sampe ke terakhir beranjak ke praktek.. dari pagi full sampe siang stand by di komputer, lumayan seru apalagi pelatihannya bareng sama ibu-ibu hehehe pada cerewet ...
Alhamdulillah dari pelatihan banyak ilmu yang aku peroleh, cuma sayang internet disana loadingnya lama amat.. jadi gak sempet maen di blog, kalau pun konek tapi gak bisa optimal.
Dan hari ni setelah empat hari pelatihan, akhirnya aku kembali ke tugas dan kewajibanku.. Back to school..
School... i'm comingggggg...... ;-)
Yang paling bikin seneng hari ini aku dapat award dari sahabat blog, Mas Goen. Mas Goen Makasih yach awardnya..

Nah, buat mempererat silaturahmi antara sobat blogger, award ini aku bagi juga buat sahabat blogger yang lain berkunjung ke rumahku... silahkan diambil... jangan malu-malu yach.....


Read More..

Minggu, 29 November 2009

Sendiri Bukan Berarti Tak Bahagia

Diposting oleh Ayoe Ritma di Minggu, November 29, 2009 8 komentar
Hari terasa panas. Tak pernah aku lupa dengan apa yang telah terjadi, tapi aku berusaha tuk tetap menjaga silaturahmi. Kini aku sendiri, sepi begitu terasa,, ketika itu.
Aku tak tahu apa yang harus aku perbuat... semua kerjaan yang biasa aku lakukan, telah selesai aku tunaikan. Sambil berselonjor,perlahan ku ambil handphone ku, ku otak - atik tanpa tujuan.Hingga akhirnya aku masuk ke layanan internet, ku buka e-mailku. ada beberapa e-mail yang masuk, yang belum sempat aku baca, tapi tiba -tiba sebuah nama muncul tertera disana yang dengan tiba-tiba menyita perhatianku. Batapa senangnya aku ketika ku lihat nama tersebut muncul dalam dinding e-mailku.
"Assalamu'alaikum, Wr,Wb..." tiba-tiba kata itu muncul dalam kotak chat ku.
"Wa'alaikumsalam, Wr,Wb.." Balasku dengan hati berbunga.
Subhanallah.. setelah lama, hampir 2bulan tak ada komunikasi, kini dia hadir kembali.
"Gimana kabarnya?" tambah nya lagi.
Semakin dia mengajakku chat semakin bergetar dan terasa kaku.
"Ya Rabb... ada apa dengan ku??????? sebahagia ini kah aku, ketika dia menghubungiku???" gumam ku dalam hati.
Setelah panjang lebar cerita kesana kemari, tiba - tiba aku terdiam sejenak.
"Terima kasih Ya Allah, kau telah hadirkan dia tuk menghibur kesendirianku"
Kebahagiaan adalah mutiara yang selalu didambakan setiap manusia. tak seorangpun didunia yang tidak menginginkan kebahagiaan. tetapi kenyataannya banyak manusia yang kesulitan menemukannya. bagaikan mencari jarum yang tertelan oleh tumpukan jerami. Kebahagiaan sangat tergantung bagaimana kau berhasil memaknainya.Begitu pula dengan kehidupan kita. Swaktu -waktu saat kita sendiri terasa sebagai ujian yang terlalu berat, seolah - olah sulit bersyukur dengan apa yang ada dalam genggaman. menyesali umur yang bertambah, berlalu begitu saja, tak bergairah dan merasa diri yang paling susah dan menderita. Terkadang kita juga lupa diri, dan membuat diri kita terjerat dalam ketidakbahagiaan. Kita seringkali takut mengambil keputusan, kita seringkali menyia-nyiakan waktu. Kita yang merasa dengki, merasa tidak mampu, atau tidak percaya diri. Berbagai hal yang berasal dari dalam diri kita membuat kita tidak dapat memaknai hidup.
Tidak ada salahnya mencoba berpikir positif di dunia yang rumit dan penuh dengan ketidaktulusan di sana-sini. Siapa tahu dibalik itu kita tidak hanya bahagia (karena selalu positive thinking), tetapi juga menularkan kebahagiaan tersebut pada orang di sekitar Anda. Happiness.... Don't chase it... but create it...!
Read More..

Kamis, 26 November 2009

Lihatlah sesuatu dari isi jangan dari kulit...

Diposting oleh Ayoe Ritma di Kamis, November 26, 2009 3 komentar
  • Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai lalu di buang ke tong sampah, dan hal itu terlihat oleh penginterview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.

( "ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.")

  • Seorang anak berkata kepada ibunya:"Ibu hari ini sangat cantik". Ibu menjawab: "mengapa?" Anak menjawab : "karena hari ini ibu sama sekali tidak marah - marah".

("ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak mara- marah")

  • Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya : "Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimna cara mencarinya?" ada salah satu murid yang menjawab: "cari mulai dari bagian tengah". ada pula yang menjawab: "cari di rerumputan yang cekung kedalam."dan ada yang menjawab: "cari di rumput yang paling tinggi". pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: "setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga kerumput sebelah sana."

("ternyata jalan menuju keberhasilan sangatlah gampang, cukup melakukan segala sesuatunya berurutan, jangan meloncat - loncat.")

(diambil dari bulletin "Kiprah" edisi XXXIII)

Read More..

Selasa, 24 November 2009

“…..Tetapi Cinta Itu KaruniaNYa”

Diposting oleh Ayoe Ritma di Selasa, November 24, 2009 6 komentar
Cinta tidak lepas dari air mana, begitu pula dengan air mata, ia merelakan dirinya lantaran terharu akibat kerbau atau ikan yang dihadiahkan oleh cinta. Cinta akan terasa lebih indah apabila dalam keadaan derita dan air mata (terry Moore)

Walau pun sangat akrab di telinga kita, kata cinta masih terlalu sulit untuk dijelaskan. Kata yang berawalan “C” alias cinta dilihat dari sudut manapun selalu menarik untuk dibahas dalam kehidupan kita, tapi tak seorang pun tahu apa itu cinta. Setiap orang pasti memiliki definisi tersendiri atas kata tersebut. Selain itu cinta pulalah yang dapat merubah seseorang secara drastis.
Ribuan bahkan jutaan orang membicarakan cinta dari berbagai perspektifnya. Peran cinta dalam kehidupan tidak lagi diragukan pentingnya. Cinta diyakini sebagai dasar dari perdamaian, kebahagiaan dan ketenangan. Namun apa sesungguhnya cinta itu???
Betapa sulit menemukan makna yang sesungguhnya. Belum pernah saya menemukan rumusan tentang cinta yang singkat padat dan jelas. Belumpernah saya menemukan rumusan tentang cinta yang singkat, padat dan jelas.
Jalarudin Rumi pernah mengatakan bahwa cinta itu misteri tak ada kata- kata yang bisa mewakili kedalamannya.
“cinta adalah sebuah samudra yang kedalamannya tak terukur . cinta tak dapat dirumuskan dalam belajar dan ilmu pengetahuan, buku-buku dan lembaran – lembaran halaman. Apa yang engkau katakan atau dengarkan tentang cinta itu adalah kulitnya. Intisari cinta adalah misteri yang tak dapat kau buka.”
Cinta, ruh yang mengalir lembut, menyenangkan, bersinar jernih dan ceria. Terkadang juga bermanifestasi menjadi luh yang mengalir lembut, menyesakkan, berderai, jernih dan badai..
Tak pernah ia dihukum haram. Karena dia bukan virus yang memberikan penyakit pada jiwa seperti yang sering kita salah tafsirkan. Justru cinta, adalah makhluk Allah yang harus dijaga kesehatannya dari setiap penyakit yang mencoba menungganginya. Penyakit yang datang dari syaitan, syahwat, maupun syubhat.
Seperti bunga, cinta sejati takkan mampu menyembunyikan semerbak wanginya. Eksistensi cinta menjelma dalam kelembutan, kecerdasan, perbaikan diri, kesalihan dan tentu juga keikhlasan.
Tanpa keikhlasan yang digantungkan pada Pemilik “Arsyi Maha Tinggi, ia akan mati. Ia mati, persis seperti setangkai mawar yang dipotong hanya untuk dipersembahkan pada kekasih.
Pastinya engkau tahu apa makna keikhlasan dalam setiap amal. Dan ketidaktahuan adalah isyarat agar kita mengkaji. Cinta yang tercabut dari tangkai keikhlasan akan menjadi bunga potong yang mungkin sesaat merona, dan selanjutnya masuk ke tempat sampah.
Read More..

Jumat, 20 November 2009

Kehadiranmu ???????

Diposting oleh Ayoe Ritma di Jumat, November 20, 2009 9 komentar
29Maret2009
Dalam sisi kehidupanku
Ada sebuah ruang yang tak dimasuki oleh siapa pun
Gelap...
Sunyi...
Sepi...
Dingin ..
dan tak ada kehidupan disana...
Namun semua berubah
setelah kau masuk dalam hidupku segalanya telah berubah.
Ruang itu kini menjadi terang...
Hangat dan menjadi hidup kembali..
Itu semua karna kau telah sebarkan sayap-sayap cintamu padaku
Hanya saja aku tak tahu pasti..
Apakah itu murni cinta seorang malaikat???
atau kah hanya nafsu biadap syetan yang berkedok cinta?????
Hanya penguasa hati inilah yang tahu!!!
Kini ku hanya menunggu kehadiran dewi cinta
Menaburkan benih - benih cintanya padaku
Hanya sang waktu dan kekuatan cinta yang tulus yang bisa menjawab semua pertanyaanku...
Read More..

Minggu, 15 November 2009

Ku Raih Gelar Itu

Diposting oleh Ayoe Ritma di Minggu, November 15, 2009 12 komentar
Tiga setengah tahun sudah ku habiskan belajar di kampus ini. Inilah saat yang menetukan mulai medekat, merapat, bahkan membuat dadaku berdegup kencang. Apalagi ditambah informasi di papan pengumunan yang mencantumkan namaku di deretan penguji killer, yang anak – anak kampus bilang penguji paket doble extra combo lagi, semakin sempurnalah semua keteganganku.
Tepat di bulan November ku selesaikan studyku.
Di sebuah koridor kampus, ku duduk bersila sambil menatap cemas, apa yang akan terjadi dengan nasib ku beberapa meni kedepan.
Tak henti – hentinya kusebut NamaMu Ya Rabb... tuk temani aku, tenangkan aku, dan lindungi aku.

30 menit berlalu...
Tiba – tiba keluar sahabatku dari ruangan yang menakutkan itu, dengan keadaan yang menghawatirkan, wajahnya pucat, dimatanya berlinang air mata. Melihat keadaan seperti itu, membuat aku semakin tak kuasa, tak menentu dengan perasaan ini...
”Apa yang terjadi disana????? Ya Rabb lindungi aku... ya Rabb lindungi aku... ” gumamku dalam hati. Tak lama setelah itu, kemudian muncul petugas dan memanggil namaku untuk masuk keruangan menakutkan itu. Aku terperanjat, serasa inilah akhir hidupku, semua beban tertuju padaku, rasa takut dan cemas memenuhi pikiran dan hatiku.
Aku berjalan masuk perlahan, ku ketuk pintu ruangan tersebut.
”Masuk..!!!” suara tegas dari ruangan itu menggema membuat langkahku semakin gontai tak menentuk.
Ku ucap salam sambil ku tatap satupersatu mata para penguji tersebut.
”Ya Rabb.... lindungi aku...tatapan mata mereka begitu menegangkan.” ucapku dalam hati.
”Silahkan duduk..!” kata salah seorang dari mereka.
Setelah mereka menyuruh ku duduk, maka mulailah mereka membanjiriku dengan berbagai pertanyaan mulai dari A sampai Z.
15 menit berlalu, suasana terasa hening dan senyap dalam ruangan itu.
Tiba – tiba penguji I bertanya,” Kamu siap lulus???”
Dengan sigap aku jawab, ” Siap, Pak!!”
Kemudian si penguji bertanya lagi, ”Kamu siap tidak lulus?”
Diberi pertanyaan seperti itu aku terdiam sejenak dan menjawab dengan perlahan, ”Tidak, Pak.”
Si penguji II membentak dan mengulang pertanyaannya, ” Kamu siap tidak LULUS??”
Aku masih menjawab perlahan, ”Tidak siap, Pak.”
”Ya sudah kalau kamu tidak siap untuk tidak lulus, sidang ini batal. Kamu harus mengikuti sidangulang gelombang selanjutnya tanggal 25 saja”, kata penguji II.
Mendengar ucapan seperti itu aku tak tahu harus bagaimana, aku hanya terdiam.
”Ini kesempatan terakhir, Kamu siap tidak lulus???”, tanya penguji I.
Aku masih terdiam. Dalam diam ku, terlintas cerita sahabatku. Waktu itu dia sempat cerita pengalamannya ketika dia sidang dulu. Apa yang dia alami dulu, gak jauh beda dengan apa yang terjadi denganku sekarang.

Hidup itu adalah tantangan, dan tantangan itu beresiko. Tapi kita harus melewatinya. Apa pun yang terjadi dalam hidup kita, kita harus siap menghadapinya, mungkin itu yang terbaik buat kita.

Tanpa berpikir panjang lagi, aku pun menjawab,,, ” Siap Pak! Saya siap tidak lulus kalau memang itu yang terbaik buat saya.”
”Bagus, silahkan anda tunggu diluar!,” ucap penguji I
Aku pun keluar dari ruangan itu dengan tangan hampa dan penuh air mata serta tanya..
”Ya Rabb..aku hamba yang lemah, jika ini yang terbaik buat hamba, hamba terima dengan ikhlas, Engkau Maha Mengetahui”.

1 jam .... 2 jam.... 3 jam.... berlalu.. aku menunggu dalam ketidak pastian antara lulus dan tidak.
Tepat jam 4 sore semua peserta sidang skripsi dikumpulkan di Aula untuk mengetahui hasil sidang. Inilah detik – detik mendebarkan..
Setelah menimbang, mengingat dan memperhatikan, maka kami memutus kan peserta sidang dengan nomor 05222381 dinyatakan lulus dengan Yudisium sangat memuaskan.

Allhamdulillah Ya Rabb... Aku LULUUUUSSSS.....
Mamah.... Bapakkkkk..... Aku Lulussssssss.... Lulus jadi Sarjana.......
Read More..

Senin, 09 November 2009

Persahabatan

Diposting oleh Ayoe Ritma di Senin, November 09, 2009 5 komentar
Ada anak lelaki dengan watak buruk. Ayahnya memberi sekatung paku dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau merasa kesal bahkan berselisih paham pada orang lain.
Hari pertama dia memaku 37 batang paku dipagar. Pada minggu – minggu berikutnya dia belajar menahan diri dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih mudah menahan diri dari pada memaku di pagar. Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya. Ayahnya kemudian menyuruh nya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri dan sabar. Hari – hari berlalu dan akhirnya dia bisa menyelesaikannya. Dia menyampaikan kepada Ayahnya bahwa demua paku telah tercabut dari pagar pekarangannya. Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata, ” anakku, kamu sudah berlaku baik, tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada dipagar ini. Pagar ini tidak akan kembali seperti semula. Kalau kamu berselisih paham, bertengkar dengan orang lain, hal itu meninggalkan luka seperti pada pagar ini. Kau bisa menusukakan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali tapi akan meninggalkan luka. Tak peduli berapa kali kau minta maaf dan menyesal, tetapi bekas luka itu pasti akan tetap tertinggal. Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik.
Sahabat adalah perhiasan yang langka. Mereka membuat kita tertawa dan memberi semangat mereka bersedia mendengarkan jika kita perlukan, mereka menjungjung dan membuka hati kita.

Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada siapa kamu dapat mempercayakan rahasia. (Alessandro Manzomi) Read More..

Kamis, 05 November 2009

Untuk mu yang kini entah dimana

Diposting oleh Ayoe Ritma di Kamis, November 05, 2009 5 komentar
Dulu pernah ada cinta
dulu pernah ada sayang
namun kini tiada
masih dapat ku rasa detik akhir bersama
saat kau pergi dan tak kembali
dan kini ku sadari semua takkan terjadi
diujung mimpiku yg terlelap ku panjatkan do'a.. Read More..

Selasa, 03 November 2009

Berdua Dengan MU Di Malam Hening

Diposting oleh Ayoe Ritma di Selasa, November 03, 2009 8 komentar
Sepertiga malam atau dua pertiga malam, saat manusia terlelap dalam tidurnya. Dengan leluasa ku bisa curhat padamu Ya Rabb...
Sejenak ku pandang apa yang ada disekelilingku. malam yang sangat indah, kadang awan kelam menutupi, ada kalanya langit bertabur bintang dan dihiasi bulan, hawa dingin dan senyap menambah ketenangan dan keindahan kebersamaanku dengan Mu...
Terlalu banyak hal yang telah aku lewati selama ini, tak semua hal itu ku alami semata - mata dengan kekuatanku sendiri. Aku hamba yang lemah yang selalu memerlukan sandaran, memiliki naluri cemas dan berharap. Ketika ku bersandar pada mahluk, betapa pun tinggi kedudukan dan kekuasaannya, tetap saja ia mahluk yang KAU ciptakan dengan segala kekurangan dan kelebihannya..

Dengan asma Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, sesungguhnya dosa-dosaku tak akan kekal kecuali harapan akan ampunan-Mu. Telah Aku hadapkan di depanku suatu penghalang, lalu aku memohon kepada-Mu sesuatu yang tak layak bagiku untuk Kau perkenankan, berdoa kepada-Mu sesuatu yang tak layak bagiku untuk Kau iijabahi, dan merendahkan diri kepada-Mu dengan sesuatu yang tak layak di hadapan-Mu. Namun bagi-Mu tidak tersembunyi keadaanku walaupun tersembunyi bagi manusia untuk mengetahui persoalanku yang sebenarnya. Ya Allah, jika rizkiku ada di langit turunkan, jika ada di bumi keluarkan, jika jauh dekatkan, jika dekat mudahkan, jika sedikit perbanyaklah, dan berkahi aku di dalamnya.
(Mafâtihul Jinân, kunci-kunci surga, hlm 471).



Read More..

Jumat, 30 Oktober 2009

Indahnya Memaafkan

Diposting oleh Ayoe Ritma di Jumat, Oktober 30, 2009 3 komentar
“Tong aya istilah ngewa, dendam atawa balas dendam, nu aya mah do’akeun ku pinuh cinta jeung kanyaah, da Allah Maha Uninga, moal salah sok na”
(Jangan ada istilah benci, dendam atau balas dendam, yang ada do’akan dengan penuh cinta dan kasih sayang, Allah Maha Tahu tidak pernah salah memberi)

Kata-kata itu selalu terngiang di telinga saya dimana ibu saya mengingatkan saya ketika saya merasa marah dan kesal pada seseorang. Beliau selalu mengingatkan saya untuk menjadi seorang pemaaf.

Bukanlah memaafkan bila hati kita tetap menyimpan perasaan ingin membalas perbuatan yang dilakukan seseorang, Namun memberi maaf adalah memaafkan orang yang melakukan kesalahan tanpa ada rasa benci dan sakit hati atau keinginan untuk membalas dendam pada hal mampu membalasnya, sambil mendo’akan mereka dengan penuh cinta agar mereka mendapat kebaikan dan dibukakan hatinya.
Allah dan Rosulullah menyuruh kita untuk memberi maaf dan memuji orang yang mampu melakukannya. Firman Allah SWT:
” ...Orang yang bersabar dan suka memaafkan sesungguhnya perbuatan yang demikian itu termasuk hal yang diutamakan.” (Q.S. Asy-Syura 42:43)
Sifat pemaaf merupakan hal yang utama. Sifat ini dapat membuat kita memasuki syurga tanpa hisab. Semoga kita termasuk didalamnya. Amiiin ...Wallahualam...

Read More..

Selasa, 27 Oktober 2009

Kerinduanku

Diposting oleh Ayoe Ritma di Selasa, Oktober 27, 2009 4 komentar
Ketika saat terakhir datang perlahan
dan menghembuskan kegalauan yang nyata
karna aku menginginkan mu
saat ini tetap kau hadir
tertanam kuat di dalam hati ini
dingin malam menambah hampa asa,,
karna ternyata hadirmu yang kuinginkan..
Malam ini kucurahkan rasa
Ditemani bintang - bintang itu yang saling terang menerangi
Karena perkataan yang tetap terjaga
Dan menunjukan keberadaanmu dihati ini
Bahwa kau yang ku inginkan
Dan aku tak pernah tahu
Bisakah ku temukan lagi yang sepertimu
Ku harap kau berikan senyuman itu
Dikala bintang bersinar
Untuk cinta kita dan ku ingin cintamu
Ciptakan rasa bahwa kita yang harus terus berjalan
Dan nafas ikatan ikatan kita terhempas
Tuk tetapkan apa arti cinta????? Read More..

Senin, 26 Oktober 2009

Mandikan Aku Bunda

Diposting oleh Ayoe Ritma di Senin, Oktober 26, 2009 4 komentar
Beberapa bulan lalu, saya dikirimi email yang berisi beberapa cerpen, ketika saya baca salah satunya, saya pikir sangat bagus,ceritanya sangat menyentuh dan bagus dijadikan bahan renungan.. pada kesempatan ini pun saya ingin berbagi bersama sahabat - sahabat bloger semua, mudah - mudahan bisa bermanfaat.. tapi sayangnya saya tidak tahu penulis cerpen ini siapa.. ni lho cerpennya:

Rani, sebut saja begitu namanya. Wanita ini berotak cemerlang dan memiliki idealisme tinggi, sikap dan konsep dirinya sudah jelas yaitu meraih yang terbaik. ‘’Why not the best,'’ katanya selalu, mengutip seorang mantan presiden Amerika. Berikutnya, Rani mendapat pendamping yang ‘’selevel'’, sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi.

Alifya, buah cinta mereka, lahir ketika karier Rani semakin meningkat, bertepatan dengan tuntasnya suami dia meraih Phd. Lengkaplah kebahagiaan mereka. Ketika Alif, panggilan puteranya itu, berusia 6 bulan, kesibukan Rani semakin menggila. Bak garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu daerah ke daerah yang lain, dari kota ke kota lain.

Setulusnya ada sebuah tanya, ‘’Tidakkah si Alif terlalu kecil untuk ditinggal-tinggal?'’ Tapi dengan sigap Rani menjawab, ‘’Oh, saya sudah mengantisipasi segala sesuatunya. Everything is OK!'’ Ucapannya itu betul-betul ia buktikan. Perawatan dan perhatian anaknya, ditangani secara profesional oleh baby sitter mahal. Alif tumbuh menjadi anak yang tampak lincah, cerdas dan gampang mengerti. Alif, tampaknya mewarisi karakter ibunya yang bukan perengek. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Bahkan, Alif selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. Maka, Rani menyapanya ‘’malaikat kecilku'’. Sungguh keluarga yang bahagia. Meski kedua orangtuanya super sibuk, Alif tetap tumbuh penuh cinta.

Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu, tentang kehebatan ibu-bapaknya. Tentang gelar dan nama besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang banyak.

Suatu hari, menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif menolak dimandikan baby sitter. ‘’Alif ingin Bunda mandikan,'’ ujarnya penuh harap. Karuan saja Rani, yang detik ke detik waktunya sangat diperhitungkan, gusar. Ia menampik permintaan Alif sambil tetap gesit berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut membujuk Alif agar mau mandi dengan baby sitter-nya. Lagi-lagi, Alif dengan pengertian menurut, meski wajahnya cemberut.

Peristiwa ini berulang sampai hampir sepekan. ‘’Bunda, mandikan aku!'’ kian lama suara Alif penuh tekanan. Toh, Rani dan suaminya berpikir, mungkin itu karena Alif sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Alif bisa ditinggal juga.

Sampai suatu sore, sang baby sitter menghubungi Rani . ‘’Bu, Alif demam dan kejang-kejang. Sekarang di Emergency.'’ Rani, ketika diberi tahu soal Alif, sedang meresmikan kantor barunya. Ia shock berat. Setengah terbang, Rani ngebut ke UGD. But it was too late. Allah sudah punya rencana lain. Alif, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang oleh-Nya.

Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah memandikan putranya. Setelah pekan lalu Alif mulai menuntut, Rani memang menyimpan komitmen untuk suatu saat memandikan anaknya sendiri. Dan siang itu, janji Rani terwujud, meski setelah tubuh si kecil terbaring kaku. ‘’Ini Bunda Lif, Bunda mandikan Alif,'’ ucapnya lirih, di tengah suasana yang sunyi. Pelayat satu persatu menyingkir dari sampingnya, berusaha menyembunyikan tangis. Hening sejenak.

Angin senja meniupkan aroma bunga kamboja. Tiba-tiba Rani berlutut. ‘’Aliiiff . . . . !'’ serunya histeris, lantas tergugu hebat. Rasanya baru kali ini Rani menangis, lebih-lebih tangisan yang meledak. ‘’Bangunlah Lif, Bunda mau mandikan Alif. Beri kesempatan Bunda sekali saja Lif. Sekali saja, Aliiif..'’ Rani merintih mengiba-iba. Detik berikutnya, ia menubruk pusara dan tertelungkup di atasnya. Air matanya membanjiri tanah merah yang menaungi jasad Alif. Senja pun makin tua.

berikan mereka rumah untuk hatinya ………

Read More..

Jumat, 07 Agustus 2009

Saat Dirimu Hadir

Diposting oleh Ayoe Ritma di Jumat, Agustus 07, 2009 5 komentar
Bismillahirahmanirrahim...
Setelah beberapa bulan aku "mati gaya" (kata bu Ani mah..), kini mulai ada semangat lagi buat beraktivitas diblog. Jutaan hal telah terlewatkan, tapi satu hal ini tak bisa terlupakan meski sebatas mampir dalam kehidupan saya..
Ada tamu tak di duga yang tiba - tiba hadir meramaikan suasana hidup. Ia datang menambah pembendaharaan rasa. saya tidak tahu sejak kapan warna merah muda dinobatkan sebagai warna cinta, tapi cinta kadang mengungkap warna warni baru misalnya hijau (hehehe..itu kan warna favoritku)
Mudah mudahan saya tidak sok tahu. bahwa cinta antara dua manusia atau ketertarikan pada pasangan hidup menempati posisi pertama dari syahwat kemanusiaan yang ditegaskan Allah sebagai hiasan kehidupan. Allah tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia - sia. Betapa islam memahami kecenderungan fitrah, menerimanya apa adanya, lalu menjadikannya sumber kemuliaan dalam hidup yang akan dijalani seseorang. Islam memposisikan segala sesuatu dalam porsi yang pas dan menentramkan. Kita tidak menemukan larangan atau perintah untuk membunuh yang namanya cinta. Dan tentu sebaliknya, kita tidak diperkenankan mengumbarnya sehingga menjadi sumber penyakit. islam meletakan cinta dan hawa nafsu dalam kemuliaan.
kedatangannya sudah merubah semua...
Terima kasih Ya Allah, Kau berikan semua meski ku merasakannya hanya dalam waktu yang singkat.

Read More..

Rabu, 22 Juli 2009

Wanita Cantik

Diposting oleh Ayoe Ritma di Rabu, Juli 22, 2009 3 komentar
Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya “Mengapa engkau menangis?"

"Karena aku seorang wanita", kata sang ibu kepadanya.

"Aku tidak mengerti", kata anak itu.

Ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Dan kau tak akan pernah mengerti"

Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?"

"Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.

Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.

Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"

Tuhan berkata:
"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "
"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya "
"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh "
"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya "
"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya "
"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu "
"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan.
Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan."

"Kau tahu:

Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."
"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya – tempat dimana cinta itu ada."
Read More..

Selasa, 14 Juli 2009

Asal Mula Celana Jeans

Diposting oleh Ayoe Ritma di Selasa, Juli 14, 2009 2 komentar
Saat demam emas melanda Amerika Serikat di tahun 1848, ada seorang pemuda berusia 20 tahun dari New York berniat mengadu nasib. Namanya Levi Strauss.
Di tempat asalnya ia adalah seorang penjual pakaian. Strauss berangkat ke California dengan berbekalkan beberapa potong tekstil untuk dijual selama perjalanan ke Barat.
Karena memang dasarnya berbekal nekat belaka, sesampai di California, Levi Strauss telah menjual semua barang yang dimilikinya, kecuali segulung kanvas. Segulung kanvas? Apa gunanya? Siapa yang mau memakai pakaian dibuat dari kanvas? Atau mungkin?
Di California, Strauss memperhatikan bahawa para pekerja tambang memiliki calana yang cepat sekali rusak. Untuk itu Strauss mencoba membuat celana kerja dari bahan kanvas dari Strauss. Karena tidak sepenuhnya suka dengan bahan dari kanvas, Strauss mulain menggunakan bahan lain yang dipesannya dari Genoa, Italia. Para pemintal di sana menyebut bahan itu “genes”. Strauss mengubah namanya menjadi “jeans”, dan mulailah ia memproduksi celana jeans pertamanya, yang diberi merk “Levi’s”.
Hanya dalam waktu singkat celana ini menjadi “pakaian resmi” para penambang dan koboi, dan akhirnya dapat kita temui sekarang sebagai “pakaian kebangsaan” banyak orang. (from Buletin Remaja #BukaMata#)
Read More..

Drakula: Kisah Nyata Pembantai Umat Islam

Diposting oleh Ayoe Ritma di Selasa, Juli 14, 2009 2 komentar
Hidayatullah.com—Wallachia, sekarang bagian dari Rumania. Pada abad pertengahan. Pemerintah Rumania menganggapnya sebagai pahlawan nasional, karena kematiannya dalam perang melawan Islam.
Nama aslinya Vlad Tepes (dibaca Tse-pesh). Dia lahir sekitar bulan Desember 1431 M di Benteng Sighisoara, Transylvania, Rumania. Ayahnya bernama Basarab (Vlad II), yang terkenal dengan sebutan Vlad Dracul, karena keanggotaannya dalam Orde Naga. Dalam bahasa Rumania, “Dracul” berarti naga. Sedangkan akhiran “ulea” artinya “anak dari”. Dari gabungan kedua kata itu, Vlad Tepes dipanggil dengan nama Vlad Draculea ( dalam bahasa Inggris dibaca Dracula), yang berarti anak dari sang naga.
Ayah Dracula adalah seorang panglima militer yang lebih sering berada di medan perang ketimbang di rumah. Praktis Dracula hanya mengenal sosok sang Ibu, Cneajna, seorang bangsawan dari kerajaan Moldavia. Sang ibu memang memberikan kasih sayang dan pendidikan bagi Dracula. Namun itu tidak mencukupi untuk menghadapi situasi mencekam di Wallachia saat itu. Pembantaian sudah menjadi tontonan harian. Seorang raja yang semalam masih berkuasa, di pagi hari kepalanya sudah diarak keliling kota oleh para pemberontak.
Pada usia 11 tahun, Dracula bersama adiknya, Radu, dikirim ke Turki. Hal ini dilakukan sang Ayah sebagai jaminan kesetiaannya kepada kerajaan Turki Ustmani yang telah membantunya merebut tahta Wallachia dari tangan Janos Hunyadi. Selama di Turki, kakak beradik ini memeluk agama Islam, bahkan mereka juga sekolah di madrasah untuk belajar ilmu agama. Tak seperti adiknya yang tekun belajar, Dracula justru sering mencuri waktu untuk melihat eksekusi hukuman mati di alun-alun. Begitu senangnya dia melihat kepala-kepala tanpa badan dipancang di ujung tombak. Sampai-sampai sehari saja tidak ada hukuman mati, maka dia segera menangkap burung atau tikus, kemudian menyiksanya dengan tombak kecil sampai mati.
Dengan status muslimnya, Dracula mempunyai kesempatan belajar kemiliteran pada para prajurit Turki yang terkenal andal dalam berperang. Dalam waktu singkat dia bisa menguasai seni berperang Turki, bahkan melebihi prajurit Turki lainnya. Hal ini menarik perhatian Sultan Muhammad II ( di Eropa disebut Sultan Mehmed II). Hingga pada tahun 1448 M, menyusul kematian Ayah dan kakaknya, Mircea, yang dibunuh dalam kudeta yang diorganisir Janos Hunyadi, Kerajaan Turki mengirim Dracula untuk merebut Wallachia dari tangan salib Kerajaan Honggaria. Saat itu Dracula berusia 17 tahun.

Aksi Biadab Dracula
Dengan bantuan Turki Dracula dapat merebut tahta Wallachia. Setelah itu, sebagian besar pasukan kembali ke Turki dengan menyisakan sebagian kecil di Wallachia. Tanpa pernah diduga, Dracula murtad dan berkhianat. Dia menyatakan memisahkan diri dari Turki. Para prajurit Turki yang tersisa di Wallachia ditangkapi. Setelah beberapa hari disekap di ruang bawah tanah, mereka diarak telanjang bulat menuju tempat eksekusi di pinggir kota. Di tempat ini seluruh sisa prajurit Turki dieksekusi dengan cara disula. Yakni dengan ditusuk duburnya dengan balok runcing sebesar lengan, kemudian dipancangkan di tengah lapangan.
Dua bulan kemudian Janos Hunyadi berhasil merebut tahta Wallachia dari tangan Dracula. Namun pada tahun 1456 hingga 1462 Dracula kembali berkuasa di Wallachia. Masa pemerintahannya kali ini adalah masa-masa teror yang sangat mengerikan. Yang menjadi korban aksi sadisnya bukan hanya umat Islam yang tinggal di Wallachia, tapi juga para tuan tanah dan rakyat Wallachia yang beragama Khatolik.
Di hari Paskah tahun 1459, Dracula mengumpulkan para bangsawan dan tuan tanah beserta keluarganya di sebuah gereja dalam sebuah jamuan makan. Setelah semuanya selesai makan, dia memerintahkan semua orang yang ada ditempat itu ditangkap. Para bangsawan yang terlibat pembunuhan ayah dan kakaknya dibunuh dengan cara disula. Sedang lainnya dijadikan budak pembangunan benteng untuk kepentingan darurat di kota Poenari, di tepi sungai Agres. Sejarawan Yunani, Chalcondyles, memperkirakan jumlah semua tahanan mencapai 300 kepala keluarga. Terdiri dari laki-laki dan perempuan, orang tua, bahkan anak-anak.
Aksi Dracula terhadap umat Islam di Wallachia jauh lebih sadis lagi. Selama masa kekuasaannya, tak kurang dari 300 ribu umat Islam dibantainya. Berikut sejumlah peristiwa yang digunakan Dracula sebagai ajang pembantaian umat Islam:
Pembataian terhadap prajurit Turki di ibu kota Wallachia, Tirgoviste. Ini terjadi pada awal kedatangannya di sana, setelah mengumumkan perlawanannya terhadap Turki.
Pada 1456, Dracula membakar hidup-hidup 400 pemuda Turki yang sedang menimba ilmu pengetahuan di Wallachia. Mereka ditangkapi dan ditelanjangi, lalu diarak keliling kota yang akhirnya masukkan ke dalam sebuah aula. Aula tersebut lalu dibakar dengan ratusan pemuda Turki di dalamnya.
Aksi brutal lainnya, adalah pembakaran para petani dan fakir miskin Muslim Wallachia pada acara penobatan kekuasaannya. Para petani dan fakir miskin ini dikumpulkan dalam jamuan makan malam di salah satu ruangan istana. Tanpa sadar mereka dikunci dari luar, kemudian ruangan itu dibakar.
Dendam Dracula terhadap Turki dan Islam semakin menjadi. Untuk menyambut hari peringatan St. Bartholome, 1459, dia memerintahkan pasukannya untuk menangkapi para pedagang Turki yang ada di Wallachia. Dalam waktu sebulan terkumpullah 30 ribu pedagang Turki beserta keluarganya. Para pedagang yang ditawan ditelanjangi lalu digiring menuju lapangan penyulaan. Lalu mereka disula satu persatu.
Aksi kejam lainnya adalah dengan menyebar virus penyakit mematikan ke wilayah-wilayah yang didiami kaum Muslimin. Dia juga memerintahkan pasukannya meracuni Sungai Danube. Ini adalah taktik Dracula untuk membunuh pasukan Turki yang membangun kubu pertahanan di selatan Sungai Danube.

Hutan Mayat yang Tersula
Pada 1462 M, Sultan Turki, Muhammad II mengirim 60 ribu pasukan untuk menangkap Dracula hidup atau mati. Pemimpin pasukan adalah Radu, adik kandung Dracula. Mengetahui rencana serangan ini, Dracula menyiapkan aksi terkejamnya untuk menyambut pasukan Turki.
Sepekan sebelum penyerangan, dia memerintahkan pasukannya untuk memburu seluruh umat Islam yang tersisa di wilayahnya. Terkumpullah 20 ribu umat Islam yang terdiri dari pasukan Turki yang tertawan, para petani, dan rakyat lainnya. Selama empat hari mereka digiring dengan telanjang bulat dari Tirgoviste menuju tepi Sungai Danube. Dua hari sebelum pertempuran, para tawanan disula secara masal di sebuah tanah lapang. Mayat-mayat tersula tersebut kemudian diseret menuju tepi sungai. Lalu dipancang di kiri dan kanan jalan, yang membentang sejauh 10 km untuk menyambut pasukan Turki.
Pemandangan mengerikan ini hampir membuat pasukan Turki turun mental. Namun semangat mereka kembali bangkit saat melihat sang Sultan begitu berani menerjang musuh. Mereka terus merangsek maju, mendesak pasukan Dracula melewati Tirgoviste hingga ke Benteng Poenari.
Pasukan Turki yang dipimpin Radu berhasil mengepung Benteng Poenari. Merasa terdesak, isteri Dracula memilih bunuh diri dengan terjun dari salah satu menara benteng. Sedang Dracula melarikan diri ke Honggaria melalui lorong rahasia. Hingga tahun 1475 M Wallachia dikuasai oleh Kerajaan Turki, sebelum akhirnya direbut kembali oleh Dracula yang disokong pasukan salib dari Transylvania dan Moldavia.


Read More..

Jumat, 10 Juli 2009

Maret 2009

Diposting oleh Ayoe Ritma di Jumat, Juli 10, 2009 0 komentar
Namamu tlah kurias indah di seruan hati..
Karena ku tak pernah mengenalmu
sampai kau berikan manis rindumu padaku
dan dari remukny sendi - sendi kata
ketika cucuran air mata ini sesakan dan rentan deburkan cinta ini dan disetiap maaf yang terlisan.. serasa makin ku rasa guna tak tampak dan hempaskan hati ini
seketika air mataku tercucur dan akulah yang bertemu dengan bijaknya jiwa..
Read More..

Kamis, 14 Mei 2009

Wasiat Ali bin Abi Thalib ra kepada Hasan

Diposting oleh Ayoe Ritma di Kamis, Mei 14, 2009 1 komentar
Melihat ayahnya yang terluka di pembaringan, Hasan tak mampu membendung air matanya. Sang ayah kemudian berkata kepada putranya itu, “Anakku, pesanku, jagalah empat perkara, dan empat perkara yang lain!”
“Apa perkara-perkara itu, wahai Ayahanda?” tanya Hasan.
Ali ra menjawab, “Kekayaan yang tiada taranya adalah akal, kemiskinan yang paling buruk adalah kebodohan, kesepian yang paling baik adalah ujub, dan kemurahan yang teramat mulia ialah budi pekerti.”
“Apa empat perkara yang lain?” tanya Hasan lagi.
“Pertama, jangan sekali-kali engkau berteman dengan orang tolol karena jika ia ingin menguntungkanmu, ternyata ia malah mencelakakanmu. Kedua, jangan bersahabat dengan penipu karena ia akan mendekatkan padamu sesuatu yang sebenarnya harus engkau jauhi, dan menjauhkan yang seharusnya kau dekati. Ketiga, jangan bergaul dengan si kikir karena ia akan menahan apa yang sangat kau butuhkan. Terakhir, jangan jadikan orang durhaka sebagai rekanmu karena ia akan menjualmu dengan harga yang sangat rendah!” [source: Washaaya wa 'Izhaat Qiilat fi Aakhiril-Hayat]
Read More..

Hak Allah dan Hak Manusia

Diposting oleh Ayoe Ritma di Kamis, Mei 14, 2009 0 komentar
Suatu hari, Salman menyambangi keluarga Abu Darda. Alangkah terkejutnya dia, tatkala mendapati Ummu Darda dalam keadaan kucel.
“Mengapa engkau begitu kusut, Ummu Darda?” sapa Salman.
“Abu Darda, saudaramu itu, sekarang sudah tidak tertarik lagi pada dunia,” jawab Ummu Darda kesal.
Salam tersenyum. Ia lalu mengajak Abu Darda menginap di rumahnya.
Di rumah Salman, tuan rumah menjamu dan mengajak makan tamunya. Tapi Abu Darda menolak, “Saya sedang puasa (sunnah). Makanlah sendiri, tidak apa-apa,” katanya.
“Tidak, saya tidak akan makan kecuali engkau pun makan,” ucap Salman, yang membuat Abu Darda tak berkutik lagi. Mereka pun makan bersama.
Malamnya, usai bertahajud secukupnya, Salman melihat saudaranya tak henti-henti shalat malam. Ketika Abu Darda menyelesaikan rakaat yang kesekian puluhnya, Salman memperingatkan, “Tidurlah,” katanya sambil membimbing Abu Darda ke pembaringan. Abu Darda menurut. Tapi, setelah Salman keluar dari bilik, Abu Darda bangkit lagi untuk shalat. Salman yang mengintip kelakuan Abu Darda, kembali mengajak saudaranya itu untuk tidur. Bahkan untuk mengawasi Abu Darda, Salman turut berbaring di sisinya. Mereka pun tertidur sampai subuh tiba.
Ketika sarapan, Salman berkata kepada Abu Darda, “Sesungguhnya badanmu punya hak atasmu, dan Rabb-mu pun punya hak atasmu. Tamumu juga punya hak atasmu, demikian juga istrimu punya hak atasmu. Maka berikanlah kepada yang berhak sesuai haknya masing-masing.” [Source: Islamia]
Read More..

Minggu, 19 April 2009

Si Perahu Maut Kora-Kora

Diposting oleh Ayoe Ritma di Minggu, April 19, 2009 1 komentar
wow.. hari Jum'at (17 April 2009) kemarin menjadi hari yang menegangkan sekaligus menyenangkan buat aqu..

knapa?????

dengan semangat 45 yang membara..

untuk yang pertama kalinya aqu melanglang buana ke Dufan alias Dunia Fantasi!!!! hehehe ...

dengan sigap aku dan teman-temanku naik satu demi satu wahana di sana, pertama BIANGLALA!!! ah ternyata ga seru..

okay... karna cukup ga puas naik Bianglala dengan putarannya yang pelan kaya semut lagi belajar merayap hihi... , kurang aseeem banget kann!!

naaaaaaaaaaaaah, sekarang saaatnya wahana yang orang bilang paling takutin tapi paling bisa bikin orang "mau lagi!!" haha..KORA-KORA!

dengan penuh kepedean aqu memilih duduk di tengah.. setelah semua kursi terisi penuh, operator menghitung mundur. 3333322221111.. kapalnya pun jalan perlahan-lahan..aqu dan teman-teman qu memejamkan mata dan berkomat-kamit baca doa... huuuuuuuuu..sumpah rasanya kayak menantang ajal!! apalagi didepan tempat duduk aqu ada ibu -ibu yang bertakbir dan tasbih, bikin suasana tambah sereeem.... aqu pikir cuma aqu saja yang tegang sendirian ternyata semua teman aqu pun sama, tapi yang paling parah ada salah satu teman aqu Mrs. Lina , Dengan semangat 45nya bilang : "wah jadi inget dulu waktu muda, aqu kan pernah naik permaianan ini dengan berhasil, jadi mau naik lagi!"

"Hayu Bu... urang naek atuh..." dengan kompak aqu, Mis. Santi and Mis Ucu, kami pun bersatu dengan orang -orang yang lagi nunggu antrian d wahana "Kora-kora". setelah beberapa menit menunggu giliraan, kami pun mendapat giliran tuk menaikinya, huaaaaaaa..ternyata tragis, pengen rasanya aku berhenti saja, tapi gak mungkin.. dan akhirnya keretapun berhenti,dan aqu bisa turun.. haaaaaaaah legaaaaaaa..setelah naik KoRA-KOra yang menurut aqu ga cocok dengan nama itu, karena menurut aqu lebih cocok dengan nama "perahu maut", hahahahaha....

dan setelah perahu berhenti apa yang terjadi??? Mrs. Lina Pucat pasi.......... dengan gaya so kuat Mrs. Lina bilang gak apa-apa cuma puyeng and mual dikit, padahal badannya dah gemetaran. dan akhirnya Mrs. Lina tumbang juga di toilet ber O'-O' bareng dengan ibu - ibu yang lain yang sama - sama korban keganasan wahana permainan di dufan hehe..

"Keluarin aja, Bu, biar plong......" kata salah satu ibu di toilet.

Kejadian tu ternyata jadi cerita yang paling seru, sampai saat di perjalanan pulang, aqu dan teman - teman qu gak ada habis-habisnya cerita dan tertawa... huaaaaaaa.. sampe Mrs. Lina punya nama baru dech... "Mrs. Lina O'O'"
Read More..
Diposting oleh Ayoe Ritma di Minggu, April 19, 2009 0 komentar

“Kuasa riang selalu mengiringi kita menggerakan kaki dan tangan kita melompat lebih jauh menggapai angan dan cita.”


Ceritanya nie qta lagi refresing sambil ngerayain milad na neng gietzz di Giri awas, dengan gaya narsis’ masing – masing yang super gokil, anak anak dezvous riweuh hoyong difoto , meni norak nya tapi da lucu hehe.. coba az liat pada cakep semua kan…??( Pede aza lagii…)
Eiiit tapi jangan salah meskipun pada norak otaxnya encer – encer lho.. boleh di tes di “ are you smarter than a fifth grader?” show lho..
Ni lho kami perkenalkan salah satu gaya andalan anak – anak dezvous: gaya katak luncaaaaat hehe…… mirip ga sich..???
Read More..

Sabtu, 18 April 2009

Bayangkan Seandainya Rosulullah Menghampiri Kita?

Diposting oleh Ayoe Ritma di Sabtu, April 18, 2009 0 komentar
Bayangkan apabila Rasulullah SAW dengan seijin Allah tiba-tiba muncul mengetuk pintu rumah kita...
Beliau datang dengan tersenyum dan muka bersih di muka pintu rumah kita.Apa yang akan kita lakukan ? Mestinya kita akan sangat berbahagia, memelukbeliau erat-erat dan lantas mempersilahkan beliau masuk ke ruang tamu kita.Kemudian kita tentunya akan meminta dengan sangat agar Rasulullah SAW sudi menginap beberapa hari di rumah kita.
Beliau tentu tersenyum...
Tapi barangkali kita meminta pula Rasulullah SAW menunggu sebentar di depanpintu karena kita teringat Video CD rated R18+ yang ada di ruang tengah dan kita tergesa-gesa memindahkan dahulu video tersebut ke dalam.
Beliau tentu tetap tersenyum...
Atau barangkali kita teringat akan lukisan wanita setengah telanjang yang kitapajang di ruang tamu kita, sehingga kita terpaksa juga memindahkannya kebelakang secara tergesa-gesa. Barangkali kita akan memindahkan lafal Allah dan Muhammad yang ada di ruang samping dan kita meletakkannya di ruang tamu.
Beliau tentu tersenyum...
Bagaimana bila kemudian Rasulullah SAW bersedia menginap di rumah kita?Barangkali kita teringat bahwa anak kita lebih hapal lagu-lagu barat daripadamenghapal Sholawat kepada Rasulullah SAW. Barangkali kita menjadi malu bahwa anak-anak kita tidak mengetahui sedikitpun sejarah Rasulullah SAW karena kita lupa dan lalai mengajari anak-anak kita.
Beliau tentu tersenyum...
Barangkali kita menjadi malu bahwa anak kita tidak mengetahui satupun namakeluarga Rasulullah dan sahabatnya tetapi hapal di luar kepala mengenai anggota Power Rangers atau Kura-kura Ninja. Barangkali kita terpaksa harus menyulap satu kamar mandi menjadi ruang Shalat. Barangkali kita teringat bahwa perempuan di rumah kita tidak memiliki koleksi pakaian yang pantas untuk berhadapan kepada Rasulullah SAW.
Beliau tentu tersenyum...
Belum lagi koleksi buku-buku kita dan anak-anak kita. Belum lagi koleksi kaset kita dan anak-anak kita. Belum lagi koleksi karaoke kita dan anak-anak kita.Kemana kita harus menyingkirkan semua koleksi tersebut demi menghormatijunjungan kita? Barangkali kita menjadi malu diketahui junjungan kita bahwa kita tidak pernah kemasjid meskipun azan berbunyi.
Beliau tentu tersenyum...
Barangkali kita menjadi malu karena pada saat maghrib keluarga kita malah sibuk di depan TV. Barangkali kita menjadi malu karena kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita untuk mencari kesenangan duniawi. Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita tidak pernah menjalankan sholat sunnah. Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita sangat jarang membaca Al Qur'an. Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengenal tetangga-tetangga kita.
Beliau tentu tersenyum...
Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah SAW menanyakan kepada kita siapa nama tukang sampah yang setiap hari lewat di depan rumah kita. Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah SAW bertanya tentang nama dan alamat tukang penjaga masjid di kampung kita.Betapa senyum beliau masih ada di situ...Bayangkan apabila Rasulullah SAW tiba-tiba muncul di depan rumah kita...Apa yang akan kita lakukan ? Masihkah kita memeluk junjungan kita danmempersilahkan beliau masuk dan menginap di rumah kita ? Ataukah akhirnya dengan berat hati, kita akan menolak beliau berkunjung ke rumah karena hal itu akan sangat membuat kita repot dan malu.Maafkan kami ya Rasulullah...Masihkah beliau tersenyum ?Senyum pilu, senyum sedih dan senyum getir... Oh betapa memalukannya kehidupan kita saat ini di mata Rasulullah...
Read More..

Kepergian

Diposting oleh Ayoe Ritma di Sabtu, April 18, 2009 0 komentar
Kepergian
Keteduhan di bawah pohon itu
Tak sama dengan awan yang bergerak dalam hatiku
Mengikuti keranda berjalan
Menapak pasrah tinggalkan pesan
Senyum dan air mata menyatu pada tonggak dipan
Memahat sebuah prasasti atas baru biru
Ketika wajahmu membunga pada pucuk kelahiran
Ketika pasrahku merangkai bunga di ujung kehidupan
Kudekapkan sedih diantara bejana yang akna terus dahaga
Dengan puja dan doa
Mesti khusuk akupun tahu
Doa yang membahana dalam kerongkonganku
Tak sejauh segala tutur katamu

Dunia ini memang panggung sandiwara dimana tokohnya adalah kita dan yang membentuk karakter adalah tentunya Sang Pencipta Yang Begitu Agung Yaitu Allah Swt. Manusia tidak tahu kapan kita akn kembali padanya, begitu pula yang terjadi denganku, hari itu nampak sekali bahagia menyelimuti keluargaku. Kelembutan yang penuh kasih sayang, petuah yang sangat sangat berharga terlantun di bibir manis ayahku untuk songsong masa depan. Aku tak tahu apa yang sedang dirasakan olehku saat-saat maut menjemput ayahku. Rasanya aku tidak ingin terlepas dari pelukan hangat ayahku. Namun hari itu malam sudah semakin gelap hingga akupun terlepas dari pelukan dan petuahnya.Pada saat itu aku sedang menonton film kartun favoritku pagi-pagi sekali, tidak biasanya aku menonton film kartun ditemani ayahku, sesekali aku menatap wajahnya yang penuh kasih sayang dan wajah yang penuh cahaya. Pagipun berganti siang dengan cepat, ibuku akan mengantarkan adiknya untuk pindah kontrakan di Depok. Tiba-tiba ayahku berkata, “Mah tunggu dulu jangan dulu berangkat izinkan papah mengantar kalian”, pada saat itu aku sangat kesal pada ayahku, karena tiba-tiba membatalkan janjinya untuk mengajakku, kakak perempuanku dan adik laki-laki yang masih berumur 12 bulan untuk jalan-jalan mengajak kita bermain ke salah satu Mall di Tangerang. Akan tetapi dengan kata-katanya yang sangat meyakinkan tidak jadi jalan-jalan. “ Setelah kita mengantarkan Bi Nung ( panggilan adik ibuku ) kita langsung jalan-jalan, bagaimana setujukah kalian? ” Kata Ayahku. Kami pun serentak mengatakan setuju padanya.
Kami sekeluarga bersiap-siap membawa barang-barang bibiku dan membawa perbekaln makanan ringan kesukaan kami. Hati kami penuh dengan kegembiraan sambil bernyanyi dan tertawa. Posisiku dan bibi berada di belakang ibuku sambil menggendong adikku ibu memberikan susu pada adikku sedangkan kakak perempuanku berada di belakang ayahku. Sesekali lagi aku memandang ayahku dari belakang ingin rasanya aku mencium pipinya dan memeluknya tapi tidak bisa karena ayahku sedang menyetir. Akhirnya tiba juga di kontrakan bibiku yang lama, kami pun langsung membawakan barang-barang bibiku yang begitu banyak. Maklumlah perempuan barang-barangnya sangat banyak.
“ Apakah tidak ada yang ketinggalan? Kalau tidak ada kita bisa langsung berangkat. Kata Ayahku “
“ Sepertinya tidak ada yang ketinggalan dan kita bisa langsung berangkat “. Kata Bibiku.
Belum jauh melaju, ayahku ingin memeriksa mobil dulu ke bengkel. Akhirnya kami tiba di bengkel.
“ Tunggu sebentar ya papah mau isi angin dulu. Kata Ayahku”
Kami menunggu di dalam mobil sambil bernyanyi-nyanyi dengan penuh gembira. Ketika kami sedang asyik bernyanyi tiba-tiba mobil kami masuk ke selokan dan kakakku berteriak memanggil kata “Papah” berulang-ulang. Karena kakakku melihat langsung ayahku berada di bawah mobil angkutan kota. Ayahku ditabrak ketika sedang melihat ban mobil belakang. Suasana pun menjadi kelam seakan awan berwarna hitam menyelimuti kami.
Saat itu juga ayahku langsung dibawa ke poliklinik terdekat tapi saat itu dokternya tidak ada di tempat. Ayahku pun dibawa ke RSU Bakti Yudha, karena disana tidak sanggup untuk mengatasinya dan harus dibawa lagi ke RSU Fatmawati. Ketika akan dibawa ke RSU Fatmawati, tidak ada mobil ambulance. Ayahku pun di bawa ke RSU Fatmawati dengan menggunakan mobil polisi yang bagian belakangnya terbuka hanya bagian atsa yang di tutupi. Setibanya di sana kami merasa cukup lega karena ada dokternya. Akupun menunggu di luar dengan orang yang tidak aku kenal yang menolong kami ketika kejadian maut itu terjadi. Dia menghiburku dan menyuruhku untuk mendoakan ayahku. Saat itu udara duka cita merasuk dalam tubuhku dan air mata pun jatuh terus tak tertahankan.
Kakak dan ibuku keluar dari ruangan dengan banjir air mata dan mengatakan “ Papah sudah tiada “. Aku hanya diam seribu bahasa, tubuhku lemas seketika dan air mata mengalir deras saat itu.
Dari kejadian itu kita bisa ambil hikmahnya bahwa kematian akan datang kapanpun tanpa kita ketahui. Lakukanlah yang terbaik untuk kita dan untuk semua orang sebelum ajal menjemput. Perbanyaklah amal ibadah untuk bekal kita di akhirat kelak.
Read More..

Diantara 2 Cinta

Diposting oleh Ayoe Ritma di Sabtu, April 18, 2009 0 komentar
Suasana penuh canda tawa membuat kami( Syarmi, Keyla dan Zenia ) terasa hangat dalam persahabatan, isi hatipun mulai terbuka satu sama lain sehingga rahasiapun mulai dimainkan. Suasana menjadi sunyi senyap ketika seorang dari sahabat kami( Zenia )mengungkapkan isi hatinya, namun tak tahu kenapa air matanya jatuh tak tertahankan, kami tak tahu apakah air mata itu adalah air mata kebahagiaan atau kesedihan karena dia telah mengungkapkan isi hatinya menyayangi seseorang dan mengagumi seseorang.
Kami mulai mengatakan,” siapakah yang sedang kau kagumi itu?’’
Yang aku kagumi itu adalah sahabat kita, Fardan, serentak kami terdiam ketika Zenia menjawab. Suara adzan ashar yang menyejukan hati umat islam mulai berkumandang dan kami sejenak diam dan mengambil air wudlu untuk shalat berjamaah. Keyla menjadi imam. Pembicaraan pun dilanjutkan kembali setelah kami shalat dan berdoa.
Kami tak menyangka ternyata Zenia telah memendam rasa cinta pada Fardan sudah dua minggu. Fardan adalah sosok yang penuh tanggung jawab sama keluarganya, temannya, dan perbuatannya. Disamping itu Fardan mempunyai wawasan yang luas dan penuh kasih sayang kepada semua orang. Banyak orang yang bilang wajahnya sich seperti actor Malvino.
Akan tetapi ketika Zenia telah membuka lembaran baru dengan penuh cinta, Rizal datang. Rizal adalah seseorang yang telah mengisi hidupnya. Rizal ingin kembali merajut cinta lagi pada Zenia, namun Zenia telah sakit hati padanya dan telah menganggap dia sebagai teman. Zenia pun merasa bimbang dengan kedua lelaki itu. Zenia mencintai sahabat kami, tapi dia tidak ingin ada orang yang tersakiti olehnya. “Ugh sungguh aku tak menyangka dia mengatakan seperti itu”. Kata Keyla,
“Apakah ini kerikil persahabatan kami ataukah apa?’’ Kami salimg bertatapan satu sama lain dan saling memberikan senyuman namun Zenia tetap menangis. Keyla dan Syarmi tak sanggup melanjutkan semua ini karena Zenia terus menangis di samping itu senja mulai tertutup lembayung. Pembicaraan ini berlanjut keesokan harinya, kami berharap suasana esok hari dapat bersahabat seperti persahabatan kami selama ini dengan penuh kasih dan cinta.
Harapan kami mulai berpikir, suasana hari ini sepertinya tak bersahabat karena desiran angin menusuk tubuh, akan tetapi desiran angin mulai hilang ketika sang raja siang mulai mengisi kehidupan umat manusia yang penuh pengharapan. Kami mengucapkan syukur Alhamdulillah betapa nikmatnya kehidupan ini jika diisi dengan penuh cinta pada Sang Khalik yang Maha Penyayang dan pada insan manusia.
Zenia melanjutkan kembali tentang perasaannya namun hanya pada Keyla. Keyla juga ingin sekali mendengarkan tentang curahan hati sahabatnya. Tiba- tiba zenia merngatakan, “ sudahilah jangan diteruskan tentang pembicaaran kita yang kemarin, biarlah waktu yang menjawab dan hanya Allah SWT lah yang mengatur semua ini “. Kenapa kau mengatakan seperti itu, Zenia ? Aku tak mengerti karena Zenia adalah orang yang penuh tanda “ Tanya “. Cukup cerita curahan hatiku padamu hanya kita bertiga yang tahu jangan sampai sahabat kita yang lain mengetahui semua ini. Keyla pun menyetujui dan mengerti perasaan Zenia.
Yang tidak disangka ternyata Keyla juga menyayangi orang yang sama dengan Zenia. Keyla tidak berani mengungkapkan ini pada Zenia, karena dia juga takut menyakiti Zenia. Hati Keyla pun sakit sekali seakan ada sesuatu yang menusuk pada hatinya. Sejenak dia termenung dalam gelapnya malam.

Why???
Mengapa harus begini dan mengapa harus seperti ini?
Kau datang menyisipi kekosongan di ruang hati
Datang ketika ku mulai menyongsong embun suci
Datang bersama kerapuhan yang menyimpan sejuta arti
Namun aku semakin pecah
Memecah gelombang tak memandang samudera
Aku tak percaya pada semua ini
Sakitlah aku sekarang…
Sakit, sedih, rapuhlah diriku sekarang ini
Tapi sakitku ini bukanlah akhir
Dari segalanya…



Hati Keyla sakit bercampur senang, karena sahabat terbaiknya mau membuka kembali hatinya untuk menerima kehadiran orang lain di hatinya.
“ Tapi apakah aku harus bahagia di atas penderitaan ku sendiri ? “
Kata Keyla
Keyla tahu kalau hatinya tak bisa menerima, tapi sebagai sahabat yang paling baik dan paling mengerti keadaanya, dia harus mengalah demi kebahagian sahabatnya. Bukankah bila kita mengikhlaskan sesuatu yang paling kita sayangi, kita akan mendapatkan lebih dari itu.
Aku ( Keyla ) tak pernah berpikir dan menyadari kalau selama ini aku punya seseorang yang setia mendampingi ku dengan sebegitu perhatiannya.Tuhan sangat Maha Adil, Dia selalu melimpahkan banyak kasih sayang-Nya untuk ku, lalu kenapa hatiku sakit ketika aku tahu kalo sahabat terbaik ku menyayangi orang yang sama dengan ku?? Rob… hati ku rapuh ketika aku ingin menyampaikan isi hati ku untuk dia ternyata kenyataan tak berpihak ke padaku. Tuhan… andai saja aku tahu cara terbaik agar hatiku bisa ikhlas bukan dalam tulisan ini tetapi ikhlas dalm kenyataan… maaf kalo aku bukan manusia yang bisa sempurna dan menerima dengan lapang ketika orang yang paling aku sayangi harus aku ikhlaskan juga buat sahabatku.
Setelah beberapa hari Zenia mengungkapkan rasa cintanya pada Fardan dalam gelapnya malam.
“ Fardan, ada yang ingin aku katakan padamu. Sebenarnya aku mencintaimu “. Kata Zenia
“ Apa?”
“ Zenia aku menyayangimu tapi hanya sebatas sahabat, maafkan aku “. Kata Fardan
“ Oooo, tapi maafkan aku juga “. Kata zenia
“ Kenapa kau harus meminta maaf padaku. Tidak ada yang salah denganmu. Akan tetapi terima kasih kau telah mencintaiku “. Kata Fardan.
Hati Zenia saat itu sakit tapi dia masih tetap saja tersenyum di depan fardan. Dia tidak ingin terlihat sedih karena Fardan menertawakannya. Dan Zenia pun ikut tertawa. Kami semua terkejut karena Fardan menolaknya. Kami semua sangat menyayangkan bahwa Fardan tidak menyukai Zenia. Padahal Zenia wanita yang soleh menurut kami, karena dia berkerudung dan pendiam orangnya. Fardan menganggap Zenia sebagai sahabat sama seperi kami. Kami tidak tahu tipe wanita seperti apa yang Fardan sukai. Padahal dari latar belakang keluarganya, keluaraganya adalah keluarga yang agamis. Ayahnya dahulu seorang ustadz yang sangat terkemuka. Fardan pernah mempunyai seorang kekasih yang jauh dari pengharapan keluarganya. Fardan akhirnya berpisah dengan kekasihnya karena orang tuanya tidak menyetujuinya.
Keesokan harinya Zenia hanya bisa merenungkan dengan semua apa yang telah terjadi pada dirinya. Dan Zenia membuka kembali hatinya pada Rizal. Nampaknya zenia kali ini menyayangi Rizal. Zenia menutup semuanya dengan apa yang telah terjadi. Keyla dan zenia hanya bisa menulis nama Fardan di gumpalan awan dan tak akan membayangkan wajah Fardan.

Di Gumpalan Awan Kutulis Namamu

Di Gumpalan Awan Kutulis Namamu
Bila nanti hujan turun
Bumi disiram kesejukan
Bunga akan menyimpan namamu
Dan menyimpan namamu
Dan menyimpan sedikit kenangan
Tapi perjalananku belum usai
Jauh di ujung sungai
Waktu terus bergulir
Membisikkan kata
Dalam remang-remang biru



’ Bisa kita ambil hikmahnya bahwa persahabatan ini sangat berharga, banyak pengorbanan yang harus kita lakukan untuk mendapatkan cinta yang sejati dan tentunya mendapatkan ridha dari Allah Swt Yang Maha Penyayang. Akan tetapi hal tersebut harus didasari dengan niat yang tulus. Seorang mukmin semata-mata mencari keridhaan Allah Swt dalam berbagai usahanya. Persoalan niat memang menjadi sangat penting sebelum seseorang melakukan suatu perbuatan, karena niat merupakan pokok dari suatu perbuatan.
Read More..

Kamis, 16 April 2009

Giri awas

Diposting oleh Ayoe Ritma di Kamis, April 16, 2009 0 komentar
haiiii........... liat deh kita lagi di bawah Monumen Belanda, ayo tebak di daerah mana????
jawabannya adalah... di Giri Awas, Cikajang,,, :-)
Read More..

Rabu, 15 April 2009

Gaya Kerudung Demokratis

Diposting oleh Ayoe Ritma di Rabu, April 15, 2009 0 komentar
Nggak sedikit muslimah yang ogah menutup aurat. Nggak sedikit juga yang malah ‘menjualnya’. Inikah produk demokrasi?
Buat para akhwat yang idup di jaman Pentium IV ini, menutup bodi dengan jilbab dan kerudung memang dilema. Mereka kudu milih antara kewajiban menutup aurat dengan gaya. Satu sisi perintah agama, di sisi lain kayaknya kok nggak gaul ya?
Kewajiban udah jelas, seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali muka ama telapak tangan, pekik para ulama. So, rambut, telinga, leher, bodi plus awak, wajib diumpetin di balik khimar dan jilbab.
Sementara itu, pergaulan nuntut sebaliknya. Kudu trendi, ngegaya, dan ini…harus memamerkan ‘aset-aset’ pribadi. Yang kulitnya mulus, sayang kalo diumpetin. Yang rambutnya indah terurai, kenapa juga kudu dibungkus kain kerudung, emangnya lemper.
Belum lagi macam-macam pandangan en tuntutan orang laen buat cewek berkerudung plus berjilbab kayaknya gimana gitu. Kudu pinter baca Al Qur’an, kudu jauh dari acara ngegosip, kudu jaga jarak ama kendaraan di depan eh ama cowok dalam pergaulan, en segudang kudu-kudu laennya. Tuntutan kayak begitu terang aja bikin banyak cewek jiper alias ngeri untuk berkerudung dan berjilbab.
Nggak Wajib?
Whuaaa…yang bener aja? Yup, itu setidaknya dilontarkan oleh sejumlah ‘cendekiawan’ muslim kontemporer. Jaman Orde Baru masih berkuasa, ada seorang pejabat yang bersemangat menentang kewajiban berjilbab dengan bilang, “Anak dan istri saya saja tidak berjilbab.” Hmm, berani-beraninya.
Kalau sekarang jama’ah Jaringan Islam Liberal (JIL) paling getol menghujat kewajiban jilbab ini. Kata mereka, para ulama yang menafsirkan jilbab itu udah terpengaruh diskriminasi gender. Mereka mendiskriditkan kaum wanita. Pendapat mereka ini tentunya bersandarkan pada pendapat para orientalis, pemikir yang satu geng, dan juga kajian Islam secara sosiohistoris. Mereka juga keberatan seandainya jilbab itu dipaksakan atas setiap muslimah. Pokoknya, berjilbab itu harus karena kesadaran sendiri.
Ada beberapa alasan yang menurut mereka jilbab dan kerudung itu nggak wajib:
Pertama, mereka bilang kalau jilbab itu budaya Arab, bukan budaya Islam. Lagian, ajaran Islam itu kudu dicocokin ama kondisi budaya setempat. Istilahnya Islam lokal. Prinsip mereka, “Tidak diingkari perubahan hukum (syara’) dengan perubahan zaman dan tempat”.
Ya, mirip-mirip burger racikan McDonald. Semua harus burger ala Amrik kan? Perlu ada rasa lokal. Maka dibikinlah McRendang, McSatay, McBangkok, malah ada juga burger tempe. Jadi ada juga “jilbab” ala Indonesia. Yang gimana tuh? Yang penting SOPAN, tidak menggoda pria, kata mereka. Seorang pemikir Islam malah menyebut jilbab itu lebih pada suruhan untuk sopan dan bersahaja (modesty) yang bisa dilakukan siapa saja.
Kedua, masih kata mereka, jilbab itu diwajibkan di jaman wanita belum dihargai. Buktinya, menurut mereka, surat Al Ahzab ayat 59 berbunyi, “Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” Nah, karena kata mereka sekarang ini kaum wanita sudah banyak dihargai maka berjilbab bukan kewajiban lagi.
Teman-teman, pendapat-pendapat di atas jelas punya banyak kelemahan dan ketidakberesan. Emang bener kalau budaya Arab itu nggak selamanya identik dengan budaya Islam. Contohnya, naik unta itu nggak fardlu juga nggak sunnah, walaupun seumur hidup Rasulullah naik unta. And so on pakai terompah ala Ali Baba atau Aladdin juga nggak wajib. Buat kita, yang jadi bagian hukum syara’ itu adalah apa yang diatur sama Allah di dalam dalil-dalil syara (Al Qur’an, As sunnah, Ijma shahabat dan qiyas). So, kalau dalam keempat sumber hukum Islam itu ada keterangannya, en jelas hukumnya, ya itu adalah bagian dari ajaran Islam. Bukan budaya bangsa mana-mana. Contohnya, bacaan shalat en azan itu emang harus pake bahasa Arab nggak bisa diganti ama bahasa lain, baik bahasa daerah masing-masing, apalagi coba-coba pake bahasa tubuh.
Walaupun jilbab dan kerudung itu sudah dipakai sebagian kaum wanita di Arab di jaman pra-Islam, tapi kita mengakuinya sebagai hukum syara’ karena begitulah yang dikatakan Islam. Bukan cuma buat wanita Arab. Islam juga yang ngasih batasan-batasan en ketentuan berjilbab yang khas bagi para muslimah. Simak aja firman Allah, “Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, dan anak-anakmu dan istri-istri orang beriman …”(Al Ahzab: 59). Jadi, perintah berjilbab dan berkerudung itu adalah atas setiap muslimah, baik dia orang Arab ataupun bukan orang Arab.
Pernyataan bahwa jilbab itu wajib karena di zaman itu perempuan nggak dihargai, korslet. Kagak nyambung. Karena pada zaman kekhilafahan Islam, saat kaum wanita terlindungi dan merasa aman, tetap saja mereka wajib mengenakannya. Lagian, kalau pernyataannya seperti itu, gimana dengan zaman sekarang, dimana perempuan jauh lebih nggak dihargai ketimbang di zaman jahiliyah? Liat aja kekerasan pada wanita sekarang jauh lebih meningkat ketimbang jaman Rasulullah saw. dulu.
Terus, kalau dibilang pakaian cewek yang penting sopan (modesty), nah sopan versi mana dulu nih. Kalau menurut penganut ‘madzhab’ Britney Spears atau Agnes Monica, ?celana melorot ke pinggang yang mereka pake itu pasti terkategori sopan. Ber-koteka, menurut suku asli Irian Jaya pastinya juga udah terbilang sopan. Nah, mau ikut sopan versi mana nih?
Dalam kehidupan manusia, seringkali diperlukan paksaan untuk berbuat baik. Ini nggak bisa ditolak. Bukankah manusia suka berbuat begitu pada sesamanya? Liat aja aturan 3 in 1 di Jakarta, itu kan paksaan juga? Atau bayar pajak juga paksaan, kan? Gelinya, para pengkritik jilbab ini nggak pernah kedengaran tuh mengkritik paksa-memaksa sesama manusia. Tapi Allah mereka kritik kalau maksa-maksa manusia. Jangan-jangan nanti bakal ada tanggapan, kalau mau berhenti nyopet ya harus karena kesadaran sendiri jangan karena dipaksa. ANCURRR!
Intinya sih, kita mau bilang, kalau ukuran baik dan buruk, terpuji dan tercela, diserahkan pada akal en hawa nafsu manusia, hasilnya seperti kata Opa Iwan Fals, ANCURRRR! Nah, daripada belaga pinter padahal ber-IQ jongkok, mendingan kita nurut aja deh pada yang dikatakan Allah.
Racun Demokrasi
Usaha-usaha untuk ngancurin citra jilbab emang dahsyat bener. Udahlah secara pemikiran diancurin seperti cara-cara di atas, eh praktiknya juga diacak-acak. Seperti yang bisa kamu baca di Studia 1, nggak sedikit muslimah yang niatnya ingin menutup aurat, tapi sayang belum sempurna.
So, mata para cowok belum juga bebas dari pemandangan yang tidak boleh dipandang, gara-gara nggak sedikit muslimah yang belum total nutup aurat mereka. Keliatannya, mereka juga ingin berbusana muslimah tapi juga nggak mau keilangan kesempatan untuk Te Pe (Tebar Pesona). Jadilah mereka berkerudung tapi tetap full press body.
Ini semua, berawal dari diterimanya paham demokrasi dalam kehidupan kaum muslimin. Yup, seperti yang kamu tahu dalam demokrasi emang berdagang kebebasan. Manusia-manusia demokratis bebas berbuat apa saja, asalkan nggak mengganggu kebebasan orang lain.
Dalam demokrasi pula nggak ada prinsip benar dan salah yang absolut atawa mutlak. Semua serba relatif, nisbi. Ukurannya diserahkan pada keinginan pribadi dan suara mayoritas.
Nah, ada empat kebebasan yang diusung demokrasi: kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, kebebasan kepemilikan dan kebebasan bertingkah laku. Gara-gara prinsip kebebasan berpendapat, muncullah pendapat jilbab itu nggak wajib karena itu budaya Arab.
Nah, dengan prinsip kebebasan bertingkah laku, kaum muslimah yang sudah terinfeksi paham demokrasi, ngerasa sah-sah saja tidak menutup aurat. Ini kan badan gue! Mo pake
Kata mereka. And so on, mau pake kerudung model apapun juga boleh.
Nah, aspirasi kebebasan para muslimah ini ditangkap oleh para pengusaha yang kapitalis. En mereka manfaatkan nafsu liar para muslimah itu untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Bak gayung bersambut, para muslimah yang kagak kuat iman, dan tergiur kepengen ngetop dengan cepat, ngantri di pintu para pengusaha kapitalis itu. Yang kulitnya mulus beruntung bisa jadi foto model produk kosmetik atau sabun kecantikan. Yang kulitnya mirip-mirip amplas juga bisa jadi foto model…salep kulit ama sabun cuci.
Meski begitu eksploitasi atau penjajahan terhadap wanita dengan cara seperti ini nggak pernah tuh digugat. Kalaupun pernah, tapi nggak seheboh para pemikir muslim kontemporer atau para feminisme menggugat jilbab dan poligami. Karena memang prinsip mereka adalah liberalisme, kebebasan. Selama ‘pelaku’ dan ‘korban’nya merasa enjoy, ya itu sah-sah aja. Bukan eksploitasi tapi menjalankan profesi.
Solusi Total
Maka penyebab muslimah belum sadar berbusana komplit, adalah demokrasi dan sekulerisme penyebabnya. Di alam ini, para muslimah diracuni lewat berbagai jalan agar melepaskan jilbab dan kerudungnya. Lewat sinetron Montir-montir Cantik, misalkan, para muslimah diajarkan supaya berani memamerkan bodi mereka di depan kaum cowok. Bahwa kecantikan dan keseksian tubuh adalah aset yang bisa dijual selain kemampuan jadi montir. He…he…he…film ini nggak pernah tuh bikin gerah kaum pembela wanita.
Sementara pemikiran mereka diancurin dengan ideologi sesat sekulerisme- liberalisme. Selain muncul pemahaman kalau berjilbab itu nggak wajib, juga dikesankan jilbab-kerudung itu menghambat aktivitas, en terkesan norak dan kampungan.
Agar para muslimah selamat, nggak ada jalan lain kecuali menghancurkan sekulerisme. Cuma, untuk itu para muslimah kudu menumbuhkan sendiri keyakinan akan kebenaran Islam. Bahwa apa yang dibawa oleh Islam itu benar tanpa ada keraguan. So, ngaji adalah satu-satunya jalan. Dengan serius dan penuh keikhlasan ngaji, insya Allah pikiran kita jadi bersih.
Dakwah adalah langkah selanjutnya setelah mengaji. Kampanye penegakan syari’ah juga harus dibarengi dengan kampanye busana muslimah. Perlu diserukan kepada para muslimah bahwa: JILBAB ADALAH KEWAJIBAN BUKAN PILIHAN.
[januar]
Read More..

Bahan renungan..

Diposting oleh Ayoe Ritma di Rabu, April 15, 2009 0 komentar
Allah memberikan Hadiah yg sangat indah untuk kita itu dalam kemasan yg ruwet.. dari situ Allah menguji kesabaran dan melihat bagaimana cara kita membuka hadiah terindah yg terbungkus oleh kemasan yg ruwet itu.. sampai kita berhasil dan hingga akhirnya kita berteriak kegirangan karen berhasil mendapatkan hadiah yg indah tiada taranya itu
Read More..

Rabbi...

Diposting oleh Ayoe Ritma di Rabu, April 15, 2009 1 komentar
Rabbii...
Kutitipkan secuil asa
Kau berikan selaksa bahagia
Kutitipkan setetes embun cinta
Kau limpahkan samudra cinta .....


(ayat-ayat cinta) Read More..

2008

Diposting oleh Ayoe Ritma di Rabu, April 15, 2009 0 komentar

Ketika arti hidup indah karena sesuatu,
tak pernah teringinkan tuk kehilangan hal itu
Dan sekuat diri kita kukuhkan
Tuk tidak kehilangannya
Sehingga ku tak rela ketika hal itu harus terbuang dan hilang.
Karna itu menyakitkan!!!!!!

Read More..

Rasa Syukur

Diposting oleh Ayoe Ritma di Rabu, April 15, 2009 0 komentar
”Kau bisa mengetahui perkembangan seseorang dari seberapa besar rasa syukur mereka atas semua anugerah yang telah Tuhan berikan” Read More..

Kunci Surga

Diposting oleh Ayoe Ritma di Rabu, April 15, 2009 1 komentar

Kita mengetahui dari sabda Nabi saw, bahwa orang yang bersyahadat dengan mengucapkan kalimah thayyibah “laa ilaaha illallah” dijamin masuk surga. Cukup mudah memang, tetapi benarkah hanya sesederhana itu???
Diriwayatkan ole Imam Muslim, beliau bersabda:


barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada yag berhak disembah kecuali Alloh dan Muhammad adalah utusan-Nya, maka Alloh mengharamkan neraka baginya.”


Ini artinya orang yang mengucapkan “laa ilaaha illallaah muhammadarrasuulullah” berhak masuk surga, karena tak ada tempat lain di akhirat selain neraka kecuali surga.
Inilah kunci surga! Orang yang memegang kalimat syahadat, berarti dia telah memegang kunci surga. Tetapi sayang, belum banyak yang mengetahui bahwa kunci itu bergerigi. Apabila tumpul tanpa gerigi maka kunci akan sia – sia.
Orang yang mengucapkan syahadat betul – betul murni keluar dari lubuk hatinya, tentu mempunyai rasa cinta yang begitu mendalam kepada Alloh dan Rasul-Nya, sehingga akan melahirkan ketaatan yang tinggi. Dari orang – orang semacam inilah akan muncul tanggung jawab untuk melaksanaan perintah agama sebagai bentuk konsekuensi pengucapan syahadat
Surga adalah suatu tempat berkumpulna kenikmatan, tempat menuai hasil dari lading usaha dan amal pada saat hidup di dunia. Akan tetapi untuk menuju kenegeri tentram abadi tersebut, tidaklah semudah melewati jalan yang halus tanpa ombak dan duri, karena jalan menuju surga telah dihiasi dengan hal-hal yang dibenci, berkebaikan dengan jalan menuju neraka, selalu dihiasi dengan kesenangan dan syahwat.
Sungguh sayang banyak yang mengucapkan syahadat namun tidak memahami arti dan makna kandungan syahadat tersebut. Akibatnya, syahadat hanya sebatas ucapan dibibir saja, sementara perbuatannya menjauhkan diri dari surga.
Gerigi kunci surga tersebut meliputi keyakinan ucapan maupun tindakan yang diperintahkan Allah dan Rasul – Nya yang terbingkai dalam ibadah( do’a, syi’ar agama, tunduk dan patuh terhadap syari’atnya)


(sebagian diambil dari everlasting success)
Read More..

Cinta ???????

Diposting oleh Ayoe Ritma di Rabu, April 15, 2009 1 komentar

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.." (Kahlil Gibran)
Inti cinta bukanlah mengumbar hawa nafsu, tapi cinta adalah mengikat hati nurani, saling mengerti, memahami antara dua insan yang berbeda tuk mencapai ridho illahi dengan potensi yang Allah berikan Yaitu kasih sayang.

Read More..

Jumat, 03 April 2009

Nasihat Bijak

Diposting oleh Ayoe Ritma di Jumat, April 03, 2009 0 komentar
kepercayaanmu terhadap dirimu akan sangat membantu mewujudkan makna hidup yang lebih banyak dan membantu mendapatkan keuntungan dalam hidup.. Read More..

seperti apakan nilai manusia?

Diposting oleh Ayoe Ritma di Jumat, April 03, 2009 0 komentar

Nilai manusia, bukan bagaimana ia mati,

melainkan bagaimana ia hidup; bukan apa yang diperoleh,
melainkan apa yang telah diberikan;
bukan apa pangkatnya,
melainkan apa yang telah diperbuat dengan tugas yang diberikan Tuhan kepadanya। - Ministry-

Read More..
 

Persahabatan Latansa Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal