Minggu, 19 April 2009

Si Perahu Maut Kora-Kora

Diposting oleh Ayoe Ritma di Minggu, April 19, 2009 1 komentar
wow.. hari Jum'at (17 April 2009) kemarin menjadi hari yang menegangkan sekaligus menyenangkan buat aqu..

knapa?????

dengan semangat 45 yang membara..

untuk yang pertama kalinya aqu melanglang buana ke Dufan alias Dunia Fantasi!!!! hehehe ...

dengan sigap aku dan teman-temanku naik satu demi satu wahana di sana, pertama BIANGLALA!!! ah ternyata ga seru..

okay... karna cukup ga puas naik Bianglala dengan putarannya yang pelan kaya semut lagi belajar merayap hihi... , kurang aseeem banget kann!!

naaaaaaaaaaaaah, sekarang saaatnya wahana yang orang bilang paling takutin tapi paling bisa bikin orang "mau lagi!!" haha..KORA-KORA!

dengan penuh kepedean aqu memilih duduk di tengah.. setelah semua kursi terisi penuh, operator menghitung mundur. 3333322221111.. kapalnya pun jalan perlahan-lahan..aqu dan teman-teman qu memejamkan mata dan berkomat-kamit baca doa... huuuuuuuuu..sumpah rasanya kayak menantang ajal!! apalagi didepan tempat duduk aqu ada ibu -ibu yang bertakbir dan tasbih, bikin suasana tambah sereeem.... aqu pikir cuma aqu saja yang tegang sendirian ternyata semua teman aqu pun sama, tapi yang paling parah ada salah satu teman aqu Mrs. Lina , Dengan semangat 45nya bilang : "wah jadi inget dulu waktu muda, aqu kan pernah naik permaianan ini dengan berhasil, jadi mau naik lagi!"

"Hayu Bu... urang naek atuh..." dengan kompak aqu, Mis. Santi and Mis Ucu, kami pun bersatu dengan orang -orang yang lagi nunggu antrian d wahana "Kora-kora". setelah beberapa menit menunggu giliraan, kami pun mendapat giliran tuk menaikinya, huaaaaaaa..ternyata tragis, pengen rasanya aku berhenti saja, tapi gak mungkin.. dan akhirnya keretapun berhenti,dan aqu bisa turun.. haaaaaaaah legaaaaaaa..setelah naik KoRA-KOra yang menurut aqu ga cocok dengan nama itu, karena menurut aqu lebih cocok dengan nama "perahu maut", hahahahaha....

dan setelah perahu berhenti apa yang terjadi??? Mrs. Lina Pucat pasi.......... dengan gaya so kuat Mrs. Lina bilang gak apa-apa cuma puyeng and mual dikit, padahal badannya dah gemetaran. dan akhirnya Mrs. Lina tumbang juga di toilet ber O'-O' bareng dengan ibu - ibu yang lain yang sama - sama korban keganasan wahana permainan di dufan hehe..

"Keluarin aja, Bu, biar plong......" kata salah satu ibu di toilet.

Kejadian tu ternyata jadi cerita yang paling seru, sampai saat di perjalanan pulang, aqu dan teman - teman qu gak ada habis-habisnya cerita dan tertawa... huaaaaaaa.. sampe Mrs. Lina punya nama baru dech... "Mrs. Lina O'O'"
Read More..
Diposting oleh Ayoe Ritma di Minggu, April 19, 2009 0 komentar

“Kuasa riang selalu mengiringi kita menggerakan kaki dan tangan kita melompat lebih jauh menggapai angan dan cita.”


Ceritanya nie qta lagi refresing sambil ngerayain milad na neng gietzz di Giri awas, dengan gaya narsis’ masing – masing yang super gokil, anak anak dezvous riweuh hoyong difoto , meni norak nya tapi da lucu hehe.. coba az liat pada cakep semua kan…??( Pede aza lagii…)
Eiiit tapi jangan salah meskipun pada norak otaxnya encer – encer lho.. boleh di tes di “ are you smarter than a fifth grader?” show lho..
Ni lho kami perkenalkan salah satu gaya andalan anak – anak dezvous: gaya katak luncaaaaat hehe…… mirip ga sich..???
Read More..

Sabtu, 18 April 2009

Bayangkan Seandainya Rosulullah Menghampiri Kita?

Diposting oleh Ayoe Ritma di Sabtu, April 18, 2009 0 komentar
Bayangkan apabila Rasulullah SAW dengan seijin Allah tiba-tiba muncul mengetuk pintu rumah kita...
Beliau datang dengan tersenyum dan muka bersih di muka pintu rumah kita.Apa yang akan kita lakukan ? Mestinya kita akan sangat berbahagia, memelukbeliau erat-erat dan lantas mempersilahkan beliau masuk ke ruang tamu kita.Kemudian kita tentunya akan meminta dengan sangat agar Rasulullah SAW sudi menginap beberapa hari di rumah kita.
Beliau tentu tersenyum...
Tapi barangkali kita meminta pula Rasulullah SAW menunggu sebentar di depanpintu karena kita teringat Video CD rated R18+ yang ada di ruang tengah dan kita tergesa-gesa memindahkan dahulu video tersebut ke dalam.
Beliau tentu tetap tersenyum...
Atau barangkali kita teringat akan lukisan wanita setengah telanjang yang kitapajang di ruang tamu kita, sehingga kita terpaksa juga memindahkannya kebelakang secara tergesa-gesa. Barangkali kita akan memindahkan lafal Allah dan Muhammad yang ada di ruang samping dan kita meletakkannya di ruang tamu.
Beliau tentu tersenyum...
Bagaimana bila kemudian Rasulullah SAW bersedia menginap di rumah kita?Barangkali kita teringat bahwa anak kita lebih hapal lagu-lagu barat daripadamenghapal Sholawat kepada Rasulullah SAW. Barangkali kita menjadi malu bahwa anak-anak kita tidak mengetahui sedikitpun sejarah Rasulullah SAW karena kita lupa dan lalai mengajari anak-anak kita.
Beliau tentu tersenyum...
Barangkali kita menjadi malu bahwa anak kita tidak mengetahui satupun namakeluarga Rasulullah dan sahabatnya tetapi hapal di luar kepala mengenai anggota Power Rangers atau Kura-kura Ninja. Barangkali kita terpaksa harus menyulap satu kamar mandi menjadi ruang Shalat. Barangkali kita teringat bahwa perempuan di rumah kita tidak memiliki koleksi pakaian yang pantas untuk berhadapan kepada Rasulullah SAW.
Beliau tentu tersenyum...
Belum lagi koleksi buku-buku kita dan anak-anak kita. Belum lagi koleksi kaset kita dan anak-anak kita. Belum lagi koleksi karaoke kita dan anak-anak kita.Kemana kita harus menyingkirkan semua koleksi tersebut demi menghormatijunjungan kita? Barangkali kita menjadi malu diketahui junjungan kita bahwa kita tidak pernah kemasjid meskipun azan berbunyi.
Beliau tentu tersenyum...
Barangkali kita menjadi malu karena pada saat maghrib keluarga kita malah sibuk di depan TV. Barangkali kita menjadi malu karena kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita untuk mencari kesenangan duniawi. Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita tidak pernah menjalankan sholat sunnah. Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita sangat jarang membaca Al Qur'an. Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengenal tetangga-tetangga kita.
Beliau tentu tersenyum...
Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah SAW menanyakan kepada kita siapa nama tukang sampah yang setiap hari lewat di depan rumah kita. Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah SAW bertanya tentang nama dan alamat tukang penjaga masjid di kampung kita.Betapa senyum beliau masih ada di situ...Bayangkan apabila Rasulullah SAW tiba-tiba muncul di depan rumah kita...Apa yang akan kita lakukan ? Masihkah kita memeluk junjungan kita danmempersilahkan beliau masuk dan menginap di rumah kita ? Ataukah akhirnya dengan berat hati, kita akan menolak beliau berkunjung ke rumah karena hal itu akan sangat membuat kita repot dan malu.Maafkan kami ya Rasulullah...Masihkah beliau tersenyum ?Senyum pilu, senyum sedih dan senyum getir... Oh betapa memalukannya kehidupan kita saat ini di mata Rasulullah...
Read More..

Kepergian

Diposting oleh Ayoe Ritma di Sabtu, April 18, 2009 0 komentar
Kepergian
Keteduhan di bawah pohon itu
Tak sama dengan awan yang bergerak dalam hatiku
Mengikuti keranda berjalan
Menapak pasrah tinggalkan pesan
Senyum dan air mata menyatu pada tonggak dipan
Memahat sebuah prasasti atas baru biru
Ketika wajahmu membunga pada pucuk kelahiran
Ketika pasrahku merangkai bunga di ujung kehidupan
Kudekapkan sedih diantara bejana yang akna terus dahaga
Dengan puja dan doa
Mesti khusuk akupun tahu
Doa yang membahana dalam kerongkonganku
Tak sejauh segala tutur katamu

Dunia ini memang panggung sandiwara dimana tokohnya adalah kita dan yang membentuk karakter adalah tentunya Sang Pencipta Yang Begitu Agung Yaitu Allah Swt. Manusia tidak tahu kapan kita akn kembali padanya, begitu pula yang terjadi denganku, hari itu nampak sekali bahagia menyelimuti keluargaku. Kelembutan yang penuh kasih sayang, petuah yang sangat sangat berharga terlantun di bibir manis ayahku untuk songsong masa depan. Aku tak tahu apa yang sedang dirasakan olehku saat-saat maut menjemput ayahku. Rasanya aku tidak ingin terlepas dari pelukan hangat ayahku. Namun hari itu malam sudah semakin gelap hingga akupun terlepas dari pelukan dan petuahnya.Pada saat itu aku sedang menonton film kartun favoritku pagi-pagi sekali, tidak biasanya aku menonton film kartun ditemani ayahku, sesekali aku menatap wajahnya yang penuh kasih sayang dan wajah yang penuh cahaya. Pagipun berganti siang dengan cepat, ibuku akan mengantarkan adiknya untuk pindah kontrakan di Depok. Tiba-tiba ayahku berkata, “Mah tunggu dulu jangan dulu berangkat izinkan papah mengantar kalian”, pada saat itu aku sangat kesal pada ayahku, karena tiba-tiba membatalkan janjinya untuk mengajakku, kakak perempuanku dan adik laki-laki yang masih berumur 12 bulan untuk jalan-jalan mengajak kita bermain ke salah satu Mall di Tangerang. Akan tetapi dengan kata-katanya yang sangat meyakinkan tidak jadi jalan-jalan. “ Setelah kita mengantarkan Bi Nung ( panggilan adik ibuku ) kita langsung jalan-jalan, bagaimana setujukah kalian? ” Kata Ayahku. Kami pun serentak mengatakan setuju padanya.
Kami sekeluarga bersiap-siap membawa barang-barang bibiku dan membawa perbekaln makanan ringan kesukaan kami. Hati kami penuh dengan kegembiraan sambil bernyanyi dan tertawa. Posisiku dan bibi berada di belakang ibuku sambil menggendong adikku ibu memberikan susu pada adikku sedangkan kakak perempuanku berada di belakang ayahku. Sesekali lagi aku memandang ayahku dari belakang ingin rasanya aku mencium pipinya dan memeluknya tapi tidak bisa karena ayahku sedang menyetir. Akhirnya tiba juga di kontrakan bibiku yang lama, kami pun langsung membawakan barang-barang bibiku yang begitu banyak. Maklumlah perempuan barang-barangnya sangat banyak.
“ Apakah tidak ada yang ketinggalan? Kalau tidak ada kita bisa langsung berangkat. Kata Ayahku “
“ Sepertinya tidak ada yang ketinggalan dan kita bisa langsung berangkat “. Kata Bibiku.
Belum jauh melaju, ayahku ingin memeriksa mobil dulu ke bengkel. Akhirnya kami tiba di bengkel.
“ Tunggu sebentar ya papah mau isi angin dulu. Kata Ayahku”
Kami menunggu di dalam mobil sambil bernyanyi-nyanyi dengan penuh gembira. Ketika kami sedang asyik bernyanyi tiba-tiba mobil kami masuk ke selokan dan kakakku berteriak memanggil kata “Papah” berulang-ulang. Karena kakakku melihat langsung ayahku berada di bawah mobil angkutan kota. Ayahku ditabrak ketika sedang melihat ban mobil belakang. Suasana pun menjadi kelam seakan awan berwarna hitam menyelimuti kami.
Saat itu juga ayahku langsung dibawa ke poliklinik terdekat tapi saat itu dokternya tidak ada di tempat. Ayahku pun dibawa ke RSU Bakti Yudha, karena disana tidak sanggup untuk mengatasinya dan harus dibawa lagi ke RSU Fatmawati. Ketika akan dibawa ke RSU Fatmawati, tidak ada mobil ambulance. Ayahku pun di bawa ke RSU Fatmawati dengan menggunakan mobil polisi yang bagian belakangnya terbuka hanya bagian atsa yang di tutupi. Setibanya di sana kami merasa cukup lega karena ada dokternya. Akupun menunggu di luar dengan orang yang tidak aku kenal yang menolong kami ketika kejadian maut itu terjadi. Dia menghiburku dan menyuruhku untuk mendoakan ayahku. Saat itu udara duka cita merasuk dalam tubuhku dan air mata pun jatuh terus tak tertahankan.
Kakak dan ibuku keluar dari ruangan dengan banjir air mata dan mengatakan “ Papah sudah tiada “. Aku hanya diam seribu bahasa, tubuhku lemas seketika dan air mata mengalir deras saat itu.
Dari kejadian itu kita bisa ambil hikmahnya bahwa kematian akan datang kapanpun tanpa kita ketahui. Lakukanlah yang terbaik untuk kita dan untuk semua orang sebelum ajal menjemput. Perbanyaklah amal ibadah untuk bekal kita di akhirat kelak.
Read More..

Diantara 2 Cinta

Diposting oleh Ayoe Ritma di Sabtu, April 18, 2009 0 komentar
Suasana penuh canda tawa membuat kami( Syarmi, Keyla dan Zenia ) terasa hangat dalam persahabatan, isi hatipun mulai terbuka satu sama lain sehingga rahasiapun mulai dimainkan. Suasana menjadi sunyi senyap ketika seorang dari sahabat kami( Zenia )mengungkapkan isi hatinya, namun tak tahu kenapa air matanya jatuh tak tertahankan, kami tak tahu apakah air mata itu adalah air mata kebahagiaan atau kesedihan karena dia telah mengungkapkan isi hatinya menyayangi seseorang dan mengagumi seseorang.
Kami mulai mengatakan,” siapakah yang sedang kau kagumi itu?’’
Yang aku kagumi itu adalah sahabat kita, Fardan, serentak kami terdiam ketika Zenia menjawab. Suara adzan ashar yang menyejukan hati umat islam mulai berkumandang dan kami sejenak diam dan mengambil air wudlu untuk shalat berjamaah. Keyla menjadi imam. Pembicaraan pun dilanjutkan kembali setelah kami shalat dan berdoa.
Kami tak menyangka ternyata Zenia telah memendam rasa cinta pada Fardan sudah dua minggu. Fardan adalah sosok yang penuh tanggung jawab sama keluarganya, temannya, dan perbuatannya. Disamping itu Fardan mempunyai wawasan yang luas dan penuh kasih sayang kepada semua orang. Banyak orang yang bilang wajahnya sich seperti actor Malvino.
Akan tetapi ketika Zenia telah membuka lembaran baru dengan penuh cinta, Rizal datang. Rizal adalah seseorang yang telah mengisi hidupnya. Rizal ingin kembali merajut cinta lagi pada Zenia, namun Zenia telah sakit hati padanya dan telah menganggap dia sebagai teman. Zenia pun merasa bimbang dengan kedua lelaki itu. Zenia mencintai sahabat kami, tapi dia tidak ingin ada orang yang tersakiti olehnya. “Ugh sungguh aku tak menyangka dia mengatakan seperti itu”. Kata Keyla,
“Apakah ini kerikil persahabatan kami ataukah apa?’’ Kami salimg bertatapan satu sama lain dan saling memberikan senyuman namun Zenia tetap menangis. Keyla dan Syarmi tak sanggup melanjutkan semua ini karena Zenia terus menangis di samping itu senja mulai tertutup lembayung. Pembicaraan ini berlanjut keesokan harinya, kami berharap suasana esok hari dapat bersahabat seperti persahabatan kami selama ini dengan penuh kasih dan cinta.
Harapan kami mulai berpikir, suasana hari ini sepertinya tak bersahabat karena desiran angin menusuk tubuh, akan tetapi desiran angin mulai hilang ketika sang raja siang mulai mengisi kehidupan umat manusia yang penuh pengharapan. Kami mengucapkan syukur Alhamdulillah betapa nikmatnya kehidupan ini jika diisi dengan penuh cinta pada Sang Khalik yang Maha Penyayang dan pada insan manusia.
Zenia melanjutkan kembali tentang perasaannya namun hanya pada Keyla. Keyla juga ingin sekali mendengarkan tentang curahan hati sahabatnya. Tiba- tiba zenia merngatakan, “ sudahilah jangan diteruskan tentang pembicaaran kita yang kemarin, biarlah waktu yang menjawab dan hanya Allah SWT lah yang mengatur semua ini “. Kenapa kau mengatakan seperti itu, Zenia ? Aku tak mengerti karena Zenia adalah orang yang penuh tanda “ Tanya “. Cukup cerita curahan hatiku padamu hanya kita bertiga yang tahu jangan sampai sahabat kita yang lain mengetahui semua ini. Keyla pun menyetujui dan mengerti perasaan Zenia.
Yang tidak disangka ternyata Keyla juga menyayangi orang yang sama dengan Zenia. Keyla tidak berani mengungkapkan ini pada Zenia, karena dia juga takut menyakiti Zenia. Hati Keyla pun sakit sekali seakan ada sesuatu yang menusuk pada hatinya. Sejenak dia termenung dalam gelapnya malam.

Why???
Mengapa harus begini dan mengapa harus seperti ini?
Kau datang menyisipi kekosongan di ruang hati
Datang ketika ku mulai menyongsong embun suci
Datang bersama kerapuhan yang menyimpan sejuta arti
Namun aku semakin pecah
Memecah gelombang tak memandang samudera
Aku tak percaya pada semua ini
Sakitlah aku sekarang…
Sakit, sedih, rapuhlah diriku sekarang ini
Tapi sakitku ini bukanlah akhir
Dari segalanya…



Hati Keyla sakit bercampur senang, karena sahabat terbaiknya mau membuka kembali hatinya untuk menerima kehadiran orang lain di hatinya.
“ Tapi apakah aku harus bahagia di atas penderitaan ku sendiri ? “
Kata Keyla
Keyla tahu kalau hatinya tak bisa menerima, tapi sebagai sahabat yang paling baik dan paling mengerti keadaanya, dia harus mengalah demi kebahagian sahabatnya. Bukankah bila kita mengikhlaskan sesuatu yang paling kita sayangi, kita akan mendapatkan lebih dari itu.
Aku ( Keyla ) tak pernah berpikir dan menyadari kalau selama ini aku punya seseorang yang setia mendampingi ku dengan sebegitu perhatiannya.Tuhan sangat Maha Adil, Dia selalu melimpahkan banyak kasih sayang-Nya untuk ku, lalu kenapa hatiku sakit ketika aku tahu kalo sahabat terbaik ku menyayangi orang yang sama dengan ku?? Rob… hati ku rapuh ketika aku ingin menyampaikan isi hati ku untuk dia ternyata kenyataan tak berpihak ke padaku. Tuhan… andai saja aku tahu cara terbaik agar hatiku bisa ikhlas bukan dalam tulisan ini tetapi ikhlas dalm kenyataan… maaf kalo aku bukan manusia yang bisa sempurna dan menerima dengan lapang ketika orang yang paling aku sayangi harus aku ikhlaskan juga buat sahabatku.
Setelah beberapa hari Zenia mengungkapkan rasa cintanya pada Fardan dalam gelapnya malam.
“ Fardan, ada yang ingin aku katakan padamu. Sebenarnya aku mencintaimu “. Kata Zenia
“ Apa?”
“ Zenia aku menyayangimu tapi hanya sebatas sahabat, maafkan aku “. Kata Fardan
“ Oooo, tapi maafkan aku juga “. Kata zenia
“ Kenapa kau harus meminta maaf padaku. Tidak ada yang salah denganmu. Akan tetapi terima kasih kau telah mencintaiku “. Kata Fardan.
Hati Zenia saat itu sakit tapi dia masih tetap saja tersenyum di depan fardan. Dia tidak ingin terlihat sedih karena Fardan menertawakannya. Dan Zenia pun ikut tertawa. Kami semua terkejut karena Fardan menolaknya. Kami semua sangat menyayangkan bahwa Fardan tidak menyukai Zenia. Padahal Zenia wanita yang soleh menurut kami, karena dia berkerudung dan pendiam orangnya. Fardan menganggap Zenia sebagai sahabat sama seperi kami. Kami tidak tahu tipe wanita seperti apa yang Fardan sukai. Padahal dari latar belakang keluarganya, keluaraganya adalah keluarga yang agamis. Ayahnya dahulu seorang ustadz yang sangat terkemuka. Fardan pernah mempunyai seorang kekasih yang jauh dari pengharapan keluarganya. Fardan akhirnya berpisah dengan kekasihnya karena orang tuanya tidak menyetujuinya.
Keesokan harinya Zenia hanya bisa merenungkan dengan semua apa yang telah terjadi pada dirinya. Dan Zenia membuka kembali hatinya pada Rizal. Nampaknya zenia kali ini menyayangi Rizal. Zenia menutup semuanya dengan apa yang telah terjadi. Keyla dan zenia hanya bisa menulis nama Fardan di gumpalan awan dan tak akan membayangkan wajah Fardan.

Di Gumpalan Awan Kutulis Namamu

Di Gumpalan Awan Kutulis Namamu
Bila nanti hujan turun
Bumi disiram kesejukan
Bunga akan menyimpan namamu
Dan menyimpan namamu
Dan menyimpan sedikit kenangan
Tapi perjalananku belum usai
Jauh di ujung sungai
Waktu terus bergulir
Membisikkan kata
Dalam remang-remang biru



’ Bisa kita ambil hikmahnya bahwa persahabatan ini sangat berharga, banyak pengorbanan yang harus kita lakukan untuk mendapatkan cinta yang sejati dan tentunya mendapatkan ridha dari Allah Swt Yang Maha Penyayang. Akan tetapi hal tersebut harus didasari dengan niat yang tulus. Seorang mukmin semata-mata mencari keridhaan Allah Swt dalam berbagai usahanya. Persoalan niat memang menjadi sangat penting sebelum seseorang melakukan suatu perbuatan, karena niat merupakan pokok dari suatu perbuatan.
Read More..

Kamis, 16 April 2009

Giri awas

Diposting oleh Ayoe Ritma di Kamis, April 16, 2009 0 komentar
haiiii........... liat deh kita lagi di bawah Monumen Belanda, ayo tebak di daerah mana????
jawabannya adalah... di Giri Awas, Cikajang,,, :-)
Read More..

Rabu, 15 April 2009

Gaya Kerudung Demokratis

Diposting oleh Ayoe Ritma di Rabu, April 15, 2009 0 komentar
Nggak sedikit muslimah yang ogah menutup aurat. Nggak sedikit juga yang malah ‘menjualnya’. Inikah produk demokrasi?
Buat para akhwat yang idup di jaman Pentium IV ini, menutup bodi dengan jilbab dan kerudung memang dilema. Mereka kudu milih antara kewajiban menutup aurat dengan gaya. Satu sisi perintah agama, di sisi lain kayaknya kok nggak gaul ya?
Kewajiban udah jelas, seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali muka ama telapak tangan, pekik para ulama. So, rambut, telinga, leher, bodi plus awak, wajib diumpetin di balik khimar dan jilbab.
Sementara itu, pergaulan nuntut sebaliknya. Kudu trendi, ngegaya, dan ini…harus memamerkan ‘aset-aset’ pribadi. Yang kulitnya mulus, sayang kalo diumpetin. Yang rambutnya indah terurai, kenapa juga kudu dibungkus kain kerudung, emangnya lemper.
Belum lagi macam-macam pandangan en tuntutan orang laen buat cewek berkerudung plus berjilbab kayaknya gimana gitu. Kudu pinter baca Al Qur’an, kudu jauh dari acara ngegosip, kudu jaga jarak ama kendaraan di depan eh ama cowok dalam pergaulan, en segudang kudu-kudu laennya. Tuntutan kayak begitu terang aja bikin banyak cewek jiper alias ngeri untuk berkerudung dan berjilbab.
Nggak Wajib?
Whuaaa…yang bener aja? Yup, itu setidaknya dilontarkan oleh sejumlah ‘cendekiawan’ muslim kontemporer. Jaman Orde Baru masih berkuasa, ada seorang pejabat yang bersemangat menentang kewajiban berjilbab dengan bilang, “Anak dan istri saya saja tidak berjilbab.” Hmm, berani-beraninya.
Kalau sekarang jama’ah Jaringan Islam Liberal (JIL) paling getol menghujat kewajiban jilbab ini. Kata mereka, para ulama yang menafsirkan jilbab itu udah terpengaruh diskriminasi gender. Mereka mendiskriditkan kaum wanita. Pendapat mereka ini tentunya bersandarkan pada pendapat para orientalis, pemikir yang satu geng, dan juga kajian Islam secara sosiohistoris. Mereka juga keberatan seandainya jilbab itu dipaksakan atas setiap muslimah. Pokoknya, berjilbab itu harus karena kesadaran sendiri.
Ada beberapa alasan yang menurut mereka jilbab dan kerudung itu nggak wajib:
Pertama, mereka bilang kalau jilbab itu budaya Arab, bukan budaya Islam. Lagian, ajaran Islam itu kudu dicocokin ama kondisi budaya setempat. Istilahnya Islam lokal. Prinsip mereka, “Tidak diingkari perubahan hukum (syara’) dengan perubahan zaman dan tempat”.
Ya, mirip-mirip burger racikan McDonald. Semua harus burger ala Amrik kan? Perlu ada rasa lokal. Maka dibikinlah McRendang, McSatay, McBangkok, malah ada juga burger tempe. Jadi ada juga “jilbab” ala Indonesia. Yang gimana tuh? Yang penting SOPAN, tidak menggoda pria, kata mereka. Seorang pemikir Islam malah menyebut jilbab itu lebih pada suruhan untuk sopan dan bersahaja (modesty) yang bisa dilakukan siapa saja.
Kedua, masih kata mereka, jilbab itu diwajibkan di jaman wanita belum dihargai. Buktinya, menurut mereka, surat Al Ahzab ayat 59 berbunyi, “Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” Nah, karena kata mereka sekarang ini kaum wanita sudah banyak dihargai maka berjilbab bukan kewajiban lagi.
Teman-teman, pendapat-pendapat di atas jelas punya banyak kelemahan dan ketidakberesan. Emang bener kalau budaya Arab itu nggak selamanya identik dengan budaya Islam. Contohnya, naik unta itu nggak fardlu juga nggak sunnah, walaupun seumur hidup Rasulullah naik unta. And so on pakai terompah ala Ali Baba atau Aladdin juga nggak wajib. Buat kita, yang jadi bagian hukum syara’ itu adalah apa yang diatur sama Allah di dalam dalil-dalil syara (Al Qur’an, As sunnah, Ijma shahabat dan qiyas). So, kalau dalam keempat sumber hukum Islam itu ada keterangannya, en jelas hukumnya, ya itu adalah bagian dari ajaran Islam. Bukan budaya bangsa mana-mana. Contohnya, bacaan shalat en azan itu emang harus pake bahasa Arab nggak bisa diganti ama bahasa lain, baik bahasa daerah masing-masing, apalagi coba-coba pake bahasa tubuh.
Walaupun jilbab dan kerudung itu sudah dipakai sebagian kaum wanita di Arab di jaman pra-Islam, tapi kita mengakuinya sebagai hukum syara’ karena begitulah yang dikatakan Islam. Bukan cuma buat wanita Arab. Islam juga yang ngasih batasan-batasan en ketentuan berjilbab yang khas bagi para muslimah. Simak aja firman Allah, “Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, dan anak-anakmu dan istri-istri orang beriman …”(Al Ahzab: 59). Jadi, perintah berjilbab dan berkerudung itu adalah atas setiap muslimah, baik dia orang Arab ataupun bukan orang Arab.
Pernyataan bahwa jilbab itu wajib karena di zaman itu perempuan nggak dihargai, korslet. Kagak nyambung. Karena pada zaman kekhilafahan Islam, saat kaum wanita terlindungi dan merasa aman, tetap saja mereka wajib mengenakannya. Lagian, kalau pernyataannya seperti itu, gimana dengan zaman sekarang, dimana perempuan jauh lebih nggak dihargai ketimbang di zaman jahiliyah? Liat aja kekerasan pada wanita sekarang jauh lebih meningkat ketimbang jaman Rasulullah saw. dulu.
Terus, kalau dibilang pakaian cewek yang penting sopan (modesty), nah sopan versi mana dulu nih. Kalau menurut penganut ‘madzhab’ Britney Spears atau Agnes Monica, ?celana melorot ke pinggang yang mereka pake itu pasti terkategori sopan. Ber-koteka, menurut suku asli Irian Jaya pastinya juga udah terbilang sopan. Nah, mau ikut sopan versi mana nih?
Dalam kehidupan manusia, seringkali diperlukan paksaan untuk berbuat baik. Ini nggak bisa ditolak. Bukankah manusia suka berbuat begitu pada sesamanya? Liat aja aturan 3 in 1 di Jakarta, itu kan paksaan juga? Atau bayar pajak juga paksaan, kan? Gelinya, para pengkritik jilbab ini nggak pernah kedengaran tuh mengkritik paksa-memaksa sesama manusia. Tapi Allah mereka kritik kalau maksa-maksa manusia. Jangan-jangan nanti bakal ada tanggapan, kalau mau berhenti nyopet ya harus karena kesadaran sendiri jangan karena dipaksa. ANCURRR!
Intinya sih, kita mau bilang, kalau ukuran baik dan buruk, terpuji dan tercela, diserahkan pada akal en hawa nafsu manusia, hasilnya seperti kata Opa Iwan Fals, ANCURRRR! Nah, daripada belaga pinter padahal ber-IQ jongkok, mendingan kita nurut aja deh pada yang dikatakan Allah.
Racun Demokrasi
Usaha-usaha untuk ngancurin citra jilbab emang dahsyat bener. Udahlah secara pemikiran diancurin seperti cara-cara di atas, eh praktiknya juga diacak-acak. Seperti yang bisa kamu baca di Studia 1, nggak sedikit muslimah yang niatnya ingin menutup aurat, tapi sayang belum sempurna.
So, mata para cowok belum juga bebas dari pemandangan yang tidak boleh dipandang, gara-gara nggak sedikit muslimah yang belum total nutup aurat mereka. Keliatannya, mereka juga ingin berbusana muslimah tapi juga nggak mau keilangan kesempatan untuk Te Pe (Tebar Pesona). Jadilah mereka berkerudung tapi tetap full press body.
Ini semua, berawal dari diterimanya paham demokrasi dalam kehidupan kaum muslimin. Yup, seperti yang kamu tahu dalam demokrasi emang berdagang kebebasan. Manusia-manusia demokratis bebas berbuat apa saja, asalkan nggak mengganggu kebebasan orang lain.
Dalam demokrasi pula nggak ada prinsip benar dan salah yang absolut atawa mutlak. Semua serba relatif, nisbi. Ukurannya diserahkan pada keinginan pribadi dan suara mayoritas.
Nah, ada empat kebebasan yang diusung demokrasi: kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, kebebasan kepemilikan dan kebebasan bertingkah laku. Gara-gara prinsip kebebasan berpendapat, muncullah pendapat jilbab itu nggak wajib karena itu budaya Arab.
Nah, dengan prinsip kebebasan bertingkah laku, kaum muslimah yang sudah terinfeksi paham demokrasi, ngerasa sah-sah saja tidak menutup aurat. Ini kan badan gue! Mo pake
Kata mereka. And so on, mau pake kerudung model apapun juga boleh.
Nah, aspirasi kebebasan para muslimah ini ditangkap oleh para pengusaha yang kapitalis. En mereka manfaatkan nafsu liar para muslimah itu untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Bak gayung bersambut, para muslimah yang kagak kuat iman, dan tergiur kepengen ngetop dengan cepat, ngantri di pintu para pengusaha kapitalis itu. Yang kulitnya mulus beruntung bisa jadi foto model produk kosmetik atau sabun kecantikan. Yang kulitnya mirip-mirip amplas juga bisa jadi foto model…salep kulit ama sabun cuci.
Meski begitu eksploitasi atau penjajahan terhadap wanita dengan cara seperti ini nggak pernah tuh digugat. Kalaupun pernah, tapi nggak seheboh para pemikir muslim kontemporer atau para feminisme menggugat jilbab dan poligami. Karena memang prinsip mereka adalah liberalisme, kebebasan. Selama ‘pelaku’ dan ‘korban’nya merasa enjoy, ya itu sah-sah aja. Bukan eksploitasi tapi menjalankan profesi.
Solusi Total
Maka penyebab muslimah belum sadar berbusana komplit, adalah demokrasi dan sekulerisme penyebabnya. Di alam ini, para muslimah diracuni lewat berbagai jalan agar melepaskan jilbab dan kerudungnya. Lewat sinetron Montir-montir Cantik, misalkan, para muslimah diajarkan supaya berani memamerkan bodi mereka di depan kaum cowok. Bahwa kecantikan dan keseksian tubuh adalah aset yang bisa dijual selain kemampuan jadi montir. He…he…he…film ini nggak pernah tuh bikin gerah kaum pembela wanita.
Sementara pemikiran mereka diancurin dengan ideologi sesat sekulerisme- liberalisme. Selain muncul pemahaman kalau berjilbab itu nggak wajib, juga dikesankan jilbab-kerudung itu menghambat aktivitas, en terkesan norak dan kampungan.
Agar para muslimah selamat, nggak ada jalan lain kecuali menghancurkan sekulerisme. Cuma, untuk itu para muslimah kudu menumbuhkan sendiri keyakinan akan kebenaran Islam. Bahwa apa yang dibawa oleh Islam itu benar tanpa ada keraguan. So, ngaji adalah satu-satunya jalan. Dengan serius dan penuh keikhlasan ngaji, insya Allah pikiran kita jadi bersih.
Dakwah adalah langkah selanjutnya setelah mengaji. Kampanye penegakan syari’ah juga harus dibarengi dengan kampanye busana muslimah. Perlu diserukan kepada para muslimah bahwa: JILBAB ADALAH KEWAJIBAN BUKAN PILIHAN.
[januar]
Read More..

Bahan renungan..

Diposting oleh Ayoe Ritma di Rabu, April 15, 2009 0 komentar
Allah memberikan Hadiah yg sangat indah untuk kita itu dalam kemasan yg ruwet.. dari situ Allah menguji kesabaran dan melihat bagaimana cara kita membuka hadiah terindah yg terbungkus oleh kemasan yg ruwet itu.. sampai kita berhasil dan hingga akhirnya kita berteriak kegirangan karen berhasil mendapatkan hadiah yg indah tiada taranya itu
Read More..

Rabbi...

Diposting oleh Ayoe Ritma di Rabu, April 15, 2009 1 komentar
Rabbii...
Kutitipkan secuil asa
Kau berikan selaksa bahagia
Kutitipkan setetes embun cinta
Kau limpahkan samudra cinta .....


(ayat-ayat cinta) Read More..

2008

Diposting oleh Ayoe Ritma di Rabu, April 15, 2009 0 komentar

Ketika arti hidup indah karena sesuatu,
tak pernah teringinkan tuk kehilangan hal itu
Dan sekuat diri kita kukuhkan
Tuk tidak kehilangannya
Sehingga ku tak rela ketika hal itu harus terbuang dan hilang.
Karna itu menyakitkan!!!!!!

Read More..

Rasa Syukur

Diposting oleh Ayoe Ritma di Rabu, April 15, 2009 0 komentar
”Kau bisa mengetahui perkembangan seseorang dari seberapa besar rasa syukur mereka atas semua anugerah yang telah Tuhan berikan” Read More..

Kunci Surga

Diposting oleh Ayoe Ritma di Rabu, April 15, 2009 1 komentar

Kita mengetahui dari sabda Nabi saw, bahwa orang yang bersyahadat dengan mengucapkan kalimah thayyibah “laa ilaaha illallah” dijamin masuk surga. Cukup mudah memang, tetapi benarkah hanya sesederhana itu???
Diriwayatkan ole Imam Muslim, beliau bersabda:


barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada yag berhak disembah kecuali Alloh dan Muhammad adalah utusan-Nya, maka Alloh mengharamkan neraka baginya.”


Ini artinya orang yang mengucapkan “laa ilaaha illallaah muhammadarrasuulullah” berhak masuk surga, karena tak ada tempat lain di akhirat selain neraka kecuali surga.
Inilah kunci surga! Orang yang memegang kalimat syahadat, berarti dia telah memegang kunci surga. Tetapi sayang, belum banyak yang mengetahui bahwa kunci itu bergerigi. Apabila tumpul tanpa gerigi maka kunci akan sia – sia.
Orang yang mengucapkan syahadat betul – betul murni keluar dari lubuk hatinya, tentu mempunyai rasa cinta yang begitu mendalam kepada Alloh dan Rasul-Nya, sehingga akan melahirkan ketaatan yang tinggi. Dari orang – orang semacam inilah akan muncul tanggung jawab untuk melaksanaan perintah agama sebagai bentuk konsekuensi pengucapan syahadat
Surga adalah suatu tempat berkumpulna kenikmatan, tempat menuai hasil dari lading usaha dan amal pada saat hidup di dunia. Akan tetapi untuk menuju kenegeri tentram abadi tersebut, tidaklah semudah melewati jalan yang halus tanpa ombak dan duri, karena jalan menuju surga telah dihiasi dengan hal-hal yang dibenci, berkebaikan dengan jalan menuju neraka, selalu dihiasi dengan kesenangan dan syahwat.
Sungguh sayang banyak yang mengucapkan syahadat namun tidak memahami arti dan makna kandungan syahadat tersebut. Akibatnya, syahadat hanya sebatas ucapan dibibir saja, sementara perbuatannya menjauhkan diri dari surga.
Gerigi kunci surga tersebut meliputi keyakinan ucapan maupun tindakan yang diperintahkan Allah dan Rasul – Nya yang terbingkai dalam ibadah( do’a, syi’ar agama, tunduk dan patuh terhadap syari’atnya)


(sebagian diambil dari everlasting success)
Read More..

Cinta ???????

Diposting oleh Ayoe Ritma di Rabu, April 15, 2009 1 komentar

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.." (Kahlil Gibran)
Inti cinta bukanlah mengumbar hawa nafsu, tapi cinta adalah mengikat hati nurani, saling mengerti, memahami antara dua insan yang berbeda tuk mencapai ridho illahi dengan potensi yang Allah berikan Yaitu kasih sayang.

Read More..

Jumat, 03 April 2009

Nasihat Bijak

Diposting oleh Ayoe Ritma di Jumat, April 03, 2009 0 komentar
kepercayaanmu terhadap dirimu akan sangat membantu mewujudkan makna hidup yang lebih banyak dan membantu mendapatkan keuntungan dalam hidup.. Read More..

seperti apakan nilai manusia?

Diposting oleh Ayoe Ritma di Jumat, April 03, 2009 0 komentar

Nilai manusia, bukan bagaimana ia mati,

melainkan bagaimana ia hidup; bukan apa yang diperoleh,
melainkan apa yang telah diberikan;
bukan apa pangkatnya,
melainkan apa yang telah diperbuat dengan tugas yang diberikan Tuhan kepadanya। - Ministry-

Read More..
 

Persahabatan Latansa Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal