Selasa, 02 Maret 2010

Ya Rabb... Ampuni Aku

Diposting oleh Ayoe Ritma di Selasa, Maret 02, 2010
Hari itu begitu panas. Dalam sebuah angkot aku melihat seorang dengan paras cantik, Aku berpikir andaikan aku secantik dirinya, ketika dia hendak turun dia tidak bisa berjalan normal, dia hanya memiliki satu kaki dan menggunakan tongkat penyangga. tetapi ketika dia melihatku dia tersenyum begitu manisnya.
Ya Rabb, ampuni aku ketika aku tidak bersyukur, aku memiliki dua kaki dan bisa berjalan dengan normal.

Aku berhenti di depan sebuah pangkalan ojek. Ada anak laki-laki membawa permen, dia sangat lucu. Ngobrol sebentar dengannya dan dia sangat bahagia. ketika aku hendak meninggalkannnya dia lalu berkata padaku,
"Terima kasih, mau menyapaku, tidak semua orang mau menyapaku karena aku buta".
Ya Rabb, ampuni aku ketika aku tidak besyukur. Aku memiliki sepasang mata, dunia ini miliku.

Dengan dua kakiku,aku meneruskan perjalananku.
Dengan kedua mataku, aku melihat kilau sinar matahari.
Ya Allah ampuni aku ketika aku tidak bersyukur.

Aku memiliki segalanya dalam ragaku,
Dunia ini miliku,
Benar kata orang...
Bahwa kita tidak menyadari apa yang kita miliki, hingga milik kita di ambil oleh-Nya.
Dan kita tidak menyadari apa yang pernah hilang, hingga Allah memberikan hal itu pada kita!

Astagfirullahaladzim...

26 komentar on "Ya Rabb... Ampuni Aku"

Elsa on Selasa, 02 Maret, 2010 mengatakan...

ataghfirullah....
ampuni kami yang kerap lalai bersyukur.

buat Ritma, terima kasih sudah diingatkan lagi untuk lebih banyak bersyukur

annie on Selasa, 02 Maret, 2010 mengatakan...

Nice posting ...
sebuah catatan yang bemakna dan mengingatkan kita agar senantiasa bersyukur.

Ya Allah, masukkanlah kami dalam golongan orang-orang yang bersyukur. Amiiin

Unknown on Rabu, 03 Maret, 2010 mengatakan...

hmm memang apa yang kadang kita inginkan itu tak sesuai dengan kebutuhan

apa yang kita punyaah yang memang paling pas buat kita, so buat apa iri sana-sini

hehe, buang2 tenaga.......

nice2 teh..
oya mampir ke tempatku ya..sekalian folow, biar rame

Unknown on Rabu, 03 Maret, 2010 mengatakan...

rumput tetangga sepertinya lebih hijau dari rumput di halaman rumah kita .......itulah kalau nafsu yang menilai.

saya setuju......kita harus banyak bersyukur, menerima apapun yang Allah telah berikan kepada kita karena itu adalah yang terbaik bagi kita.

harto on Kamis, 04 Maret, 2010 mengatakan...

perbanyaklah bersyukur, terimalah apa yang sudah kita miliki n yang sudah diberikan oleh Allah SWT tinggal kita yang harus bisa merawat & menjaganya.
janganlah terlalu iri akan kepunyaan yang ada pada orang lain. semuanya sudah ada bagiannya masing2 plus mins nya kita ini, Allah sudahmemperhitungkannya..... salam ukhuwah....

NURA on Kamis, 04 Maret, 2010 mengatakan...

salam sobat
benar mba RITMA,,
banyak memohon ampun dan bersyukur,,itu membuat kenyamanan, ketenangan dan bahagia dalam hidup.
tetap semangat menjalani hidup ini,,

Amdhas on Kamis, 04 Maret, 2010 mengatakan...

masih banyak yang tidak beruntung di belkang kita ,,bukan hanya sekedar doa mungkin tindakan dan uluran tangan yang mereka butuhkan,,

Meutia Halida Khairani on Kamis, 04 Maret, 2010 mengatakan...

nice post. semoga kita selalu menjadi orang yg bersyukur.. amiinnn~~~

Tatang on Kamis, 04 Maret, 2010 mengatakan...

Kadang hal-hal yang kita miliki tanpa kita sadari sangat penting keberadaannya itulah anugrah allah pada kita

isti on Kamis, 04 Maret, 2010 mengatakan...

salam kenal....semoga kita menjadi orang yang bersyukur..

Admin on Kamis, 04 Maret, 2010 mengatakan...

Bersyukurlah atas karunia yang telah tuhan berikan terhadap kita niscaya nikmat dari NYA akan bertamabah :)salam kenal kembali

willyo Alsyah on Jumat, 05 Maret, 2010 mengatakan...

aku datang menengok sahabat ....
yah..banyak lah bersyakur atar rahmat Allah SWT

willyo Alsyah on Jumat, 05 Maret, 2010 mengatakan...

Aku datang ...yah semoga Allah Selalu bersama kita di setiap ruang dan waktu

Annur Shah on Jumat, 05 Maret, 2010 mengatakan...

bersyukur itu harus.. hmm lam kenal yah....
visit me oce..

Ayoe Ritma on Jumat, 05 Maret, 2010 mengatakan...

@all: sahabat semua makasih yach buat kunjungannya and buat yang baru kenal lam kenal juga ea..

Fi on Jumat, 05 Maret, 2010 mengatakan...

Ya rabb...ampuni aku, Amienn ya rabb semoga ampunanmu tiada berkesudahan.

Mita on Jumat, 05 Maret, 2010 mengatakan...

begitu menyentuh..
semakin bersyukur akan semakin bertambah kenikmatan kita

slm kenal ritma , I Follow you ..

Hendriawanz on Jumat, 05 Maret, 2010 mengatakan...

tks udah mampir di tempatku. salam kenal dan salam hangat juga.
wah, itu bener2 terjadi ya?
indahnya segala yang diatur dari-Nya

nice article. ku follow juga ya.

Unknown on Sabtu, 06 Maret, 2010 mengatakan...

aku datang lagi kesini..semoga Allah memberikan rahmat dan hidayah nya untuk kita semua...

Arjuna on Sabtu, 06 Maret, 2010 mengatakan...

hello salam kenal, langitsenja
yups, benar sekali kita harus bersyukur akan hidup....

salam,

Admin on Sabtu, 06 Maret, 2010 mengatakan...

Salam kenal kembali sobb

rahmatea on Minggu, 07 Maret, 2010 mengatakan...

semakin banyak bersyukur maka Allah akan menambah nikmatnya bagi mereka yang selalu bersyukur....

Aryo Halim on Jumat, 12 Maret, 2010 mengatakan...

dalam hidup harus lihat kebawah, klo lihat keatas kita akan gelisah, marah, sedih dll.

Anonim mengatakan...

Dengan banyak bersyukur, Allah akan menambah nikmat-Nya kepada kita. Namun, kalau kita tidak bersyukur, Allah akan melaknati kita. Oleh sebab, syukurilah apa yang telah diberikan-Nya kepada kita. Semoga kita selalu menjadi hamba-Nya yang selalu bersyukur atas segala apa yang telah diberikan-Nya. Amin.

Seorang Hamba Allah di Padang

akhi mugis on Kamis, 18 Agustus, 2011 mengatakan...

Mendudukkan Akal pada Tempatnya
Akal Tidak Bisa Berdiri Sendiri

Walaupun akal bisa digunakan untuk merenungi dan memahami Al Qur’an, akal tidaklah bisa berdiri sendiri. Bahkan akal sangat membutuhkan dalil syar’i (Al Qur’an dan Hadits) sebagai penerang jalan. Akal itu ibarat mata. Mata memang memiliki potensi untuk melihat suatu benda. Namun tanpa adanya cahaya, mata tidak dapat melihat apa-apa. Apabila ada cahaya, barulah mata bisa melihat benda dengan jelas.

Shentra Oktoberia on Selasa, 31 Juli, 2012 mengatakan...

Benar2 kisah yg sgt mentinspirasi, u bnr sista... terkadang qt sllu luput dr kata syukur pd sang pncipta yg mmbuat qt tak prnh mrasa puas dg apa yg qt miliki..

Posting Komentar

Terimakasih buat sahabat dah mau mampir di rumahku... (^_^)

 

Persahabatan Latansa Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal