Senin, 08 Maret 2010

Kisah Sebuah Kerang

Diposting oleh Ayoe Ritma di Senin, Maret 08, 2010
Terdapat sebuah kerang di tepi pantai.
Yang terkejut pada suatu hari, karena pasir laut berwarna putih, yang terhempas pada tubuhnya.

Memanglah hanya butiran kecil saja, tapi sang kerang merasa kesakitan, dan rasa sakit itu datang terus menerus. Tetapi, adakah kerang yang kesakitan itu berteriak, menjerit dan menyalahkan takdir buruknya?atas pasir yang terhempas ke dalam tubuhnya???

Jawabannya adalah tidak!!
Sang kerang berpikir, karena aku tak mampu mengeluarkan pasir itu. Maka aku harus bertahan dan membuat pasir itu menjadi sesuatu yang berguna.
Hingga suatu ketika telah sampai pada ajalny, untuk dimasak, direbus sebagai santapan manusia.

Andai saja sang kerang tahu mungkin ia akan tersenyum.
Mengetahui pasir yang menyakitkan saat itu, telah berubah menjadi mutiara yang berkilau indahnya. sang kerang telah mampu mengubah benda kecil yang menyakitkan dirinya menjadi sesuatu yang indah pada akhirnya.

Kisah Kerang tersebut, memberikan pelajaran pada kita semua. Mampukah kita berbuat hal yang sama????

Sumber: Untaian KAta Penuh Makna

31 komentar on "Kisah Sebuah Kerang"

Fi_kanvas on Senin, 08 Maret, 2010 mengatakan...

Lokomotif, datang!! ijin amankan posisi pertamax yaaa

Fi_kanvas on Senin, 08 Maret, 2010 mengatakan...

membuat segalanya menjadi akhir yang indah itu pekerjaan yang sulit banget. ga semua orang bisa melakukannya. kecuali orang2 yang selalu sabar dan tawakkal

annie on Senin, 08 Maret, 2010 mengatakan...

Nice share ...
tak semua orang dapat bertahan dalam kesakitan dengan sabar dan ikhlas, dan sesungguhnya banyak pembelajaran yang kita dapat gali dari alam asalkan kita mau menjumputnya.

Elsa on Senin, 08 Maret, 2010 mengatakan...

hiks, sepertinya aku gak sekuat dan setangguh kerang. tapi harus tetep berusaha biar bisa jadi sepertinya.

Ayooooooooo semangat!!!!

Popcorn's Teen on Selasa, 09 Maret, 2010 mengatakan...

Yup, percayalah. Kita mamapu menjadi kerang itu.

rahmatea on Selasa, 09 Maret, 2010 mengatakan...

kesedihan, kesusahan dan penderitaan.....jika kita bisa bersabar......maka buah dari kesabaran itu akan berubaha jadi sesuatu yang sangat berharga ......

Mbah Jiwo on Selasa, 09 Maret, 2010 mengatakan...

kayaknya beda ya manusia sama kerang...eniwei itu bisa jadi peljaran buat kita, di sisi lain, ujian manusia lebih kompleks lo dari ujian sang kerang...

ga percaya?

RanggaGoBloG on Selasa, 09 Maret, 2010 mengatakan...

trimakasih kunjungannya.... :D

Unknown on Rabu, 10 Maret, 2010 mengatakan...

pengorbanan kerang yg sangat berarti ya. hehehe..

Aulawi Ahmad on Rabu, 10 Maret, 2010 mengatakan...

philosofi kerang atau apapun mahluk hidup ciptaan tuhan memang selalu bisa menjadi pembelajaran bagi kita, tq dah berbagi :)

NURA on Rabu, 10 Maret, 2010 mengatakan...

salam sobat
sungguh mulia ya kerang,,
rela berkorban untuk santapan manusia.

catatan kecilku on Rabu, 10 Maret, 2010 mengatakan...

Dari seekor kerang kita bisa belajar tentang pengorbanan...
Nice post..!

the others... on Rabu, 10 Maret, 2010 mengatakan...

Cerita yang menginspirasi... makasih ya.

Ajeng on Rabu, 10 Maret, 2010 mengatakan...

Subhanallah..Ilmu-NYA terbentang disemua peristiwa,hanya kita mau atau tidak mengambil pelajaran darinya. Nice share, thank u..

Unknown on Kamis, 11 Maret, 2010 mengatakan...

Alangkah indahnya...semoga dari kerang ini bisa merubah hidup kita kearah yang lebih baik

albertus goentoer tjahjadi on Kamis, 11 Maret, 2010 mengatakan...

ahhh... begitu indah dan dalam... mengubah sesuatu yang tidak berguna menjadi sesuatu yang bermanfaat pada akhirnya...

Ello Aris on Kamis, 11 Maret, 2010 mengatakan...

Semoga, kerang itu akan mampu kita tanamkan dalm diri.

kebookyut on Kamis, 11 Maret, 2010 mengatakan...

i can't resist any pain lho mbak.. hehe.. tapi keboo akan coba merelakan, biar nggak sakit..
salam kenal, maksi udah ke kandang..

Meutia Halida Khairani on Jumat, 12 Maret, 2010 mengatakan...

subhanallah, segala ciptaan Allah bisa kita ambil hikmahnya..

Anazkia on Sabtu, 13 Maret, 2010 mengatakan...

Sepertinya susah, adakalnya kita menjadi pengeluh yang hebat, tidak seperti kerang. Wallahu'alam

munir ardi on Senin, 15 Maret, 2010 mengatakan...

rela berkorban demi menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain , kisah yang mulia sahabat maaf baru membalas kunjungannya

Irma Senja on Senin, 15 Maret, 2010 mengatakan...

sangat inspiratif mba,..terima kasih membaginya disini ^^

Ayoe Ritma on Senin, 15 Maret, 2010 mengatakan...

@Fi_kanvas; Penempatan posisipertama diizinkan...
@All: memang sulit yach menjadi seseorang yang kuat dan ikhlas...tpi kita harus bisa belajar dan berusaha.. gak boleh kalah sama kerang.. (^_^)

NURA on Senin, 15 Maret, 2010 mengatakan...

salam sobat
berkunjung lagi mba Ritma,,
mau melihat kisah sebuah kerang lagi nich,,
habis menarik sih,,

X-Blogger on Senin, 15 Maret, 2010 mengatakan...

nicepost sobt...
Salam Kompak dari Blogger Wannabe Pekanbaru, Riau

Unknown on Selasa, 16 Maret, 2010 mengatakan...

terimakasih atas komentar sahabat di blog saya...sungguh sangat berarti

Sohra Rusdi on Selasa, 16 Maret, 2010 mengatakan...

mampir dihari libur sahabat

Anonim mengatakan...

sadaapp tulisannya..makasih udah ngasi inspirasi..salam kenal..

ani rostiani on Sabtu, 27 Maret, 2010 mengatakan...

Teh Ritma ini cici teh bagustu ceritanya, tapi gak ngerti hi hi hi .......
teh apasih artinya do you know.
teh Ritma teh Ritma lagi apa cicimah lagi nonton IDOLA CILIK 3 yang lagi duet sama IDOLA CILIK 2.
tEH SALAM YA .... UNTUK UTARI OKE......

aktifis sandal jepit on Senin, 29 Maret, 2010 mengatakan...

kematian yang tragis pada sang kerang....

salam kenal ya mbak,kunjungan perdana ni..

Anonim mengatakan...

^_^

nice posting ...

mohon di linkback y...

Posting Komentar

Terimakasih buat sahabat dah mau mampir di rumahku... (^_^)

 

Persahabatan Latansa Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal